I Became a Maid [TERBIT]

Part 27

Heyy, Update lagi nih, seperti biasa sebelum baca jangan lupa buat Vote terlebih dahulu ya.

Happy Reading

••••••••

Dua keluarga tengah berkumpul di sebuah ruangan besar untuk membahas perihal kelanjutan hubungan Javier dan Meli serta persiapan pernikahan mereka.

Orang tua Meli juga sudah tiba diistana. Saat tadi Javier dan Meli baru saja akan kembali kedalam istana. Diperjalanan, mereka berdua bertemu dengan Erik dan Bibi Marry, dan memberitahu mereka untuk segera datang keruangan tersebut.

"Duke Nicholas. Bagaimana menurut anda, Javier bilang jika ia ingin melangsungkan pernikahannya minggu depan." Ucap Darrel memberitahu Nicholas.

Nicholas yang mendengar ucapan Darrel sedikit terkejut. Minggu depan?

"Apa itu tidak terlalu terburu-buru Yang Mulia." Nicholas menjeda ucapannya. "Maaf sebelumnya Yang Mulia, tapi maksud saya begini. Melisya baru saja kembali pada kami setelah 16 tahun kami berpisah, kami hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya lebih lama lagi, sebelum Melisya memulai kehidupan barunya." Jelas Nicholas.

Mendengar perkataan Nicholas, Darrel juga sebenarnya memikirkan hal yang sama seperti Nicholas. Kenapa Javier sangat ingin sekali melaksanakan pernikahannya cepat-cepat? Bahkan sebelumnya, Javier meminta agar pernikahannya dengan Meli dilaksanakan besok.

"Saya mengerti Duke Nicholas." Ucap Darrel.

Darrel kemudian beralih menatap Javier dengan serius. "Javier, kau dengar apa yang diucapkan Duke Nicholas. Mereka masih menginginkan Melisya menghabiskan waktu bersama mereka sebelum Melisya menikah denganmu. Bagaimana jika kita menunda pernikahan mu sampai bulan?"

Javier yang mendengar ucapan Darrel tak terima, dia sangat ingin menikahi Meli dan hidup bersamanya, dia tidak ingin menunda waktu lebih lama lagi. Sebelum sesuatu terjadi pada mereka.

"Tidak ayah! Aku tetap ingin melaksanakan pernikahan ini minggu depan. Aku akan memberi Lily waktu untuk bersama keluarganya selama satu minggu. Setelah menikah juga aku tidak akan melarang Lily untuk menemui keluarganya, jika Lily ingin mengunjungi kalian ke kastil Felori setiap hari, aku akan mengizinkannya dan mengantarnya." Ucap Javier kepada semua orang yang berada diruangan tersebut.

Javier kemudian menatap kearah Meli yang tengah duduk di sebrangnya dengan Nicholas dan Reana yang setia berada disamping putri mereka. Kemudian Javier beralih menatap Nicholas.

"Saya meminta izin untuk menikahi putri anda Duke Nicholas, saya berjanji akan menjadikan putri anda sebagai ratu dikehidupan saya, dan saya pastikan dia akan selalu mendapatkan kebahagiaan. Tolong izinkan saya untuk menjadi bagian dari hidupannya." Ucap Javier meminta izin kepada Nicholas untuk menjadikan Meli sebagai pasangan hidupnya.

"Ja-Javier." Meli terharu atas ucapan yang dilontarkan Javier.

Lo beruntung banget Alea, lo beruntung banget dapetin laki-laki setulus Javier, gue pasti bahagia ngeliat kalian berdua bahagia nanti. Gue sekarang mau berterima kasih sama lo, karena udah izinin gue buat bisa ngerasain dicintai oleh laki-laki setulus Javier. Batin Meli menatap kearah Javier.

Dulu saat dirinya masih menjadi Bellona memang banyak laki-laki yang mendekati dirinya, tapi mereka tidak pernah mencintai Meli dengan tulus, Meli sering kali dikhianati saat sedang menjalin hubungan dengan seseorang.

Karena itu, saat Alea muncul dan memberitahunya jika dirinya akan kembali kedunianya Meli tidak mau, memang dia akan bahagia karena bisa bertemu Mommy dan Daddynya kembali. Tapi dia akan kehilangan laki-laki setulus Javier. Sangat susah mencari laki-laki yang benar-benar tulus mencintai dirinya.