Bab 15 - Mantan Bermuka Dua

48 16 0
                                    

Jam semakin berlalu, di jalan luar gedung tampak Serena yang sedang berdiri sedirian sambil melirik layar Hp nya. tak lupa menengok ke arah kiri. Seperti sedang menunggu seseorang, dari sebelah kanan seseorang menghampiri Serena dengan wajah murungnya.

"Ren..." dia memanggil Serena dengan suara rendah.

Serena yang mendengar suara tersebut segera menoleh, setelah melihat Serena berjalan mundur menjauhinya. Ternyata orang itu Alex.

"Mau apa lagi?!" Kata Serena dengan wajah yang kesal dan marah.

"Tolong maafkan aku sayang, aku salah sudah memilih Levi. Aku sungguh bodoh. Tolong! Berikan aku kesempatan! Hanya kamu satu-satunya orang tulus yang sayang padaku." Alex memohon sambil berlutut.

"Aku tidak pernah menyuruhmu berlutut!" Kata Serena dengan mengerutkan dahinya.

Kemudian Alex berdiri dan terus memohon dengan mengatakan 'maaf' berkali-kali.

"Jika kamu ingin meminta maaf, sudah aku maafkan." Wajah Alex begitu gembira mendengar kalimat itu.

"Tapi..," Kalimat Serena seketika berhenti dan melihat ke arah Alex.

"Tapi apa sayang?" Alex yang tidak sabar itu bertanya karena penasaran dengan kalimat selanjutnya.

"Tapi, aku sudah pernah bilang bahwa kita sudah putus. Tolong jangan ganggu aku lagi karena aku sudah menjadi milik orang lain." Jelas Serena yang membuat Alex menjadi geram mendengarnya kemudian menampar pipi kiri Serena. Namun Serena tersenyum sama seperti menghadapi Levi.

"Haha.. lihat dirimu, sebelumnya Levi sebelah kanan, sekarang giliranmu ya ternyata. Bagus! Akting kalian sempurna. Aku suka, kalian kompak."Seringai Serena padanya dan bertepuk tangan yang membuat suasana seperti sedang memojokkan Alex.

"Hah! Lihat dirimu, ternyata dirimu selingkuh juga kan?" Kata Alex dengan kesal seperti sedang dikhianati juga.

"Sebelum kamu mengatakan hal itu, ngaca dulu! Apa kamu lebih baik untukku? Haha, TIDAK! camkan itu!"

"Kamu bahkan lebih iblis dariku!"

"Hah? Aku iblis! Kamu yang iblis! Yang bisa menampar cewek dengan tenaga seperti tadi! Kalau aku jadi cowok, aku gak akan pernah menampar cewek! Dasar cowok cupu, beraninya ke cewek doang!"

"Kamu..!"

Tin..tin...

Mobil dari arah kiri datang menghampiri kemudian yang mengendarai mobil tersebut segera turun.

"Sayang, ayo kita berangkat! Cepat masuk ke mobil." Richard memanggil Serena sambil berjalan menghampirinya.

"Ya." Serena segera meninggalkan Alex dan menaiki mobil sedangkan Richard menghampiri Alex dengan memasukan kedua telapak tangannya ke dalam saku, sedikit bungkuk dan tatapan yang tersenyum licik itu mengatakan.

"Sudah kukatakan bukan, mulai sekarang yang berhubungan dengan wanita itu akan berhadapan dengan saya! Atau anda lupa.. apa yang sudah ku katakan sebelumnya?" Richard kembali tersenyum licik kemudian membalikkan tubuhnya dan berjalan ke mobil lalu masuk dan menyalakan mobil.

Terlihat dari wajah Alex yang bergetar ketakutan itu merasa putus asa dan pikiran yang kosong dan mereka segera meninggal kan Alex yang berdiri dengan wajah kesal itu.

#Sebagian cerita di sembunyikan

Skenario (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang