Bab 20 - Cerita yang menarik

42 15 1
                                    

"Maafkan kami, karena kami sudah bertindak seenaknya!" Ucap semua karyawan di bagian B

"Kalian bersikap seperti ini karena mengetahui siapa boss kalian sebenarnya kan! Seandainya selamanya dia bukan boss kalian apa kalian akan tetap bertindak seperti ini! Kata supervisor yang bertanggung jawab di bagian B.

"Kami sangat menyesal, maafkan kami. Kami akan bertanggung jawab karena kesalahan kami." Ucap mereka dengan serentak lagi.

"Sebenarnya supervisor kalian mengenal saya, tapi beliau saya minta untuk tidak memberitahu kalian, karena supervisor kalian dulunya adalah asisten saya di perusahaan pusat. Saya akan kembali ke pusat 1 minggu lagi. Kalian tidak akan saya keluarkan, tapi..,"kata Serena yang berusaha berdiri tegas di hadapan karyawannya meskipun Athur tetap menjaganya dari belakang.

"Tapi apa boss?" Tanya mereka dengan sangat penasaran.

"Kalian saya liburkan 1 bulan," ucap Vina

"Sa.. satu bulan?" Tanya seseorang yang sangat kaget, dan membuat suasana ramai.

"Itu terlalu banyak, apakah perusahaan akan baik-baik saja kalau kami libur selama itu?" Tanya seseorang lainnya.

"Sebenarnya, perusahaan akan baik-baik saja tanpa kalian disini. Tapi karena saya tidak bisa sendirian karena itu saya butuh kalian!" Kata Vina dengan tegas.

"Jika kami libur, apakah kami akan tetap mendapatkan gaji?" Tanya staff lainnya dengan ragu.

"Tidak," Vina menjawab dengan tegas.

"Kalau begitu tolong jangan liburkan kami, kami mau dipindahkan bagian apa saja asal jangan liburkan kami," kata staff itu lagi.

"Kalau gitu, kalian belajar terlebih dahulu cara menghormati orang lain," kata Vina dengan wajah yang serius.

Vina pergi meninggalkan para staff di ruangan B dan pergi ke ruangan A diikuti Athur. Kemudian ruangan B mulai ricuh.

"Pak! Kenapa bapak tidak memberitahu kami sih! Kami jadi merasa bersalah sama boss!"

"Boss kan memang seenaknya, kita pindah saja! Lagipula punya boss seperti dia pasti akan berat. Boss Athur aja gak bisa berbuat apa-apa."

"Terserah yang mau pergi dari sini! Tapi aku akan bertahan disini!"

"Lagipula dia kan memang anak yatim dan tetap saja anak yang dirawat oleh pelacur!"

"Jaga ucapanmu!"

"Heh! Kamu kan juga bicara seperti itu sebelumnya!"

"Sekarang tidak lagi! Dia boss kita, kalian aja yang sirik sama orang yang lebih unggul dari kalian!"

"Jangan-jangan dia anak kecil yang pernah tenar dulu!"

"Hah?"

"Dulu pernah ada berita ibunya dibunuh atau bunuh diri masih jadi misteri dan anaknya terikat menangis di dalam lemari"

"Jangan bahas berita itu!"

"Lho kenapa? Itu cerita yang gak aku tahu, coba ceritakan lagi!"

...

"Terima kasih, berkat kalian aku menemukan pelaku yang membunuh orang tuaku, ibu kandungku sendiri," kata seseorang misterius dari balik ruangan.

#Cerita ini hanya spoiler
Sebagian cerita di sembunyikan

Skenario (TERBIT)Where stories live. Discover now