Bab 18 - Penyesalan

50 17 4
                                    

"Bodoh! Kau sungguh bodoh! Kalau kamu tadi mau mendengarkan dan menghargai kami. Kamu tidak akan seperti ini!" Kata Alexa yang berhasil mengejarnya.

"Kenapa kamu gak lihat jalan sih!" Kata Richard yang panik dan memapah Serena.

"Iya aku salah. Aku minta maaf ya sudah membuatmu cemas. Mulai sekarang, kamu tidak perlu lagi repot-repot membuat skenario untukku. Terima kasih untuk semua ketulusan mu." Kata Serena yang mencoba tersenyum.

"Kamu ngomong apa sih!" Kata Richard yang sedih itu.

"Serena tetap bangun oke!" Kata Alexa yang sangat panik itu.

"Alexa, kamu bisa bersama dengan Richard lagi kok, biarkan aku yang menjauh. Kamu tidak perlu mengalah untukku." Kata Serena dengan nada yang serak-serak basah.

"Enggak! Selamanya Richard akan milik kamu seutuhnya, camkan itu!" Jawab Alexa yang sambil geram itu.

"Cepat kamu bawa mobil kesini! Aku akan mencoba pertolongan pertama!" Kata Richard yang menyuruh Alexa.

"Oke, tunggu disini Richard!" Kata Alexa dan segera pergi.

...

"Serena tolong tahan sebentar lagi!" Kata Richard yang sedang berusaha menghentikan pendarahan dan membalut luka Serena dengan beberapa kain dari orang lain.

"Richard, mulai sekarang hiduplah mengikuti alur cerita sesungguhnya." Pesan Serena yang seolah itu pesan terakhirnya.

"Serena, aku minta maaf. Aku tidak pernah sedikitpun ingin bermaksud jahat padamu. Aku hanya ingin melindungi kamu dari mereka yang memanfaatkan kamu," jelas Richard yang masih berusaha membaluti luka-luka Serena.

"Aku tahu kamu tidak jahat dari perlakuan mu padaku. Kamu sangat baik dan aku sudah memaafkan kamu." Kata Serena dengan mata yang setengah sadar.

"Tolong bertahanlah sebentar lagi!" Richard terus menahan pendarahan pada Serena.

"Richard, jangan pernah lagi membuat skenario yang susah kamu jalanin karena kamu belum tentu bisa bahagia dengan skenario yang di buat oleh tangan manusia." Serena mulai kesulitan bernapas

.....

Dari kejauhan terdengar suara orang memanggil.

"Vina! Pravina Helia sadar!" Ucap laki-laki berbadan besar dan kekar itu sedang mendekat.

#Cerita ini hanya spoiler
Sebagian cerita di sembunyikan

Skenario (TERBIT)Where stories live. Discover now