Chapter 12

369 56 15
                                    

Jiakh, aku gak nipu kok, cuman aku tetep buat revisi nya, tapi aku bakal lanjutin ni book (≡^∇^≡) tapi agak beda penulisannya gpp?

Oke ini dia dibawah.

...
.

.

Aitush menatap tidak percaya ke Y/b, "apa maksudmu anak pemimpin?" Tanya Aitush dengan kikuk.

Y/b tidak menjawab. Gempa yang sedari tadi dikacangin hanya menyimak dengan sedikit mengantuk karena gak selesai selesai konfliknya.

"Sudahlah, ayo perang" Ajak Y/b dengan enteng. Aitush mendelik, aneh mengapa Y/b tidak menjawab. Tapi ia menyetujui ajakan Y/b, sesat emang.

"Eh tapi tapi, perangnya beda" Y/b berkata sambil meregangkan tubuh. Karena Gempa tidak di lihat dari tadi pun berakhir dia duduk di kursi yang tadi ditiduri oleh Y/b, kasian Gempa.

"Apa, perang sarung?" Tanya Aitush random, Y/b menggeleng sebagai jawaban.

"Nangkep buaya?" Y/b menggeleng.

"Gombalin cewek?" tetap Y/b menggeleng.

"Ya terus apa go***k" tanya Aitush dengan kesal, bingung kenapa si Y/b seperti cewek yang minta makan tapi jawabnya 'terserah' tapi pas diabsen warung warungnya bilangnya gak mau.

"Wee slow, ya terserah lu" jawaban dari Y/b membuat Aitush tambah naik pitam. Gempa yang sedari tadi memperhatikan pun pengen ngakak, tapi takut dosa.

Eh tapi Gempa mikir, 'sejak kapan Y/b jadi barbar kayak gini ya? Kan biasanya kalem dingin gitu?'. Entah ketularan Y/n kali.

Aitush pun pundung dipojokan karena kesal dan tidak bisa membalas, "hehe, maap maap, jadi kitaa bakalan perang suit, batu gunting kertas!" Ucap Y/b akhirnya memberitahu.

Flashback end.

Ya keadaan mereka sedang suit itu, yang kalah dijitak. Mereka kalahnya bergantian jadi sekarang benjol mereka sudah ada lima.

Dan ya, yang lain melihat itu pun capek karena gak kelar kelar.

"Sumpah, kapan sih si Y/n dateng. Capek aku ngelihat mereka" Ucap Solar memijit pangkal hidungnya. Bukan apa apa, tapi melihat mereka berantem kayak gitu bisa memancing penasaran ayahnya nanti.

Baru saja dibilang, orang yang ditanya pun datang dengan tergesa gesa padahal teleport.

"Mana mana si Y/b?!" Tanya Y/n mencari adiknya yang di kabarkan berantem.

"Dateng juga kau, lihat noh adikmu" Ucap Gempa sambil nunjuk Y/b dan Aitush yang lagi suit.

Y/n menghampiri Y/b dan langsung menjewernya dengan tidak slow. "Anak orang mati kalau lu jitak terus!" omel Y/n, menjewer Y/b. Y/b meringis kesakitan.

Aitush pun menatap bingung kedua saudara itu. "Ada dua?" gumam Aitush dengan kepala dimiringkan.

Semoga otaknya gak ikut miring.

Ya terjawab sekarang, Y/n bukan khawatir dengan adeknya tapi dengan lawan adeknya. Kakak gada akhlak memang.

"Lu yang pas itu dah bunuh orang yak, jangan bunuh lagi, apalagi umur kau itu masih 5 tahun pas itu" Pernyataan Y/n sambil melintir kuping Y/b.

Y/b menghayati, kepalanya pun ikut dimiringkan karena tarikan dari Y/n.Yang lain pun keselek dengan omongan Y/n.

Aitush seketika langsung cengo, "ish kakak, itu kan gak sengaja lagian dia ngolok ngolok aku, kan jadi gak sengaja nyamber dia" Bela Y/b dengan muka kesakitan. Jeweran Y/n memang mantep.

Makin kenceng jeweran Y/n dan akhirnya dilepaskan dengan hela nafasnya. Aitush yang sedari tadi menunduk karena sedang mencerna apa yang mereka katakan.

Y/n menghampiri Aitush dan memegang kedua pundaknya, Aitush mengangkat kepalanya dan menatap Y/n. "Lu baik baik aja kan gak ada geger otak, otak lu gak miring kan gara gara di jitak adek gua?" Tanya Y/n dengan wajah serius, bukan bermaksud khawatir cuman takut minta ganti rugi aja.

Aitush menatap Y/n dalam diam, "woy gua tanya lu baik baik aja kan?!" Tanya Y/n dengan mengguncangkan badan Aitush. Aitush tersadar dari lamunannya.

"A-ah iya, aku baik baik aja" jawab Aitush sambil menggaruk tengkuknya yang gak gatal. Y/n menghela nafas lega. Baguslah gak perlu ganti rugi si Y/n.🗿

Para Boel melihat interaksi Y/n dan Aitush entah kenapa langsung merasa gerah padahal lagi musim adem.

"Adek luknut! Sini kau!" Teriak Y/n menarik tangan Y/b dengan barbar dan membawanya ke pojokan tempat dimana Aitush pundung.

"Kenapa mereka ke sana?" tanya Taufan mewakili saudaranya. Tiba tiba si..aduh siapa ya namanya. Entar scroll dlu.

Oh, tiba tiba si Liutys datang didepan para Boel. Aitush yang melihat hanya bengong, 'tadi makhluk Klyrassia sekarang mounliunnia, besok apa?' Tanya dalam batinnya random.

"Yo!" sapa Liutys dengan wajah datar. Boel kaget dan langsung melatah masing masing.

"Lu muncul jan tiba tiba napa!!" Bentak Solar dengan muka sangar. Liu tidak mendengar dan menutup kupingnya.

"Eh btw lu tau gak kenapa si Y/n dipojokan itu" Tanya Solar dan menunjuk Y/n yang sedang berbicara serius dengan Y/b.

Liu menoleh ke arah yang ditunjukkan Solar, "kau kira aku yang baru dateng nih tau?" Tanya balik Liu dengan muka tertekan. Heran melihat manusia yang bodoh tapi sayangnya pinter. Eh-

"Ya sapa tau kan" balas Solar. Karena yang lain tidak tau siapa Liu pun hanya menyimak. Liu memasang muka berfikir, "mungkin dia dipaksa nerima perjo-" Ucapan Liu terpotong karena teriakan Y/n.

"HUAAAAA TAU GAK GARA GARA LO GUA JADI TERPAKSA NERIMA PERJODOHAN!!!!!" Teriak Y/n dengan muka mewek dan mengguncang guncang tubuh adiknya itu. Y/b memasang muka datar dan pusing sedikit akibat guncangan dari kakaknya.

Yang dengar pun kaget akibat teriakan membahana Y/n diikuti oleh fakta kenyataan nya sekarang.

Sebelumnya..

"Apaan sih narik narik" Sentak Y/b sambil menepis tangan kakaknya yang menarik ia sedari tadi. Y/n berbalik dan menatap muka Y/b dengan kesal.

Kemudian Y/n tersenyum manis 'sangat manis', "lu tau gak kesalahan kamu itu dimana?" Y/n bertanya dengan aura seram suram. Y/b tampak berfikir dimana letak kesalahannya.

Karena tidak tau letak kesalahannya Y/b menggeleng dan mengangkat kedua bahunya, "emang kenapa? " Tanya Y/b dengan muka polos dan memiringkan kepalanya.

"Gara gara lu" geram Y/n sambil menunjuk Y/b dengan kepala menunduk dan tidak kelihatan. Y/n mengangkat kepalanya dan terlihat air matanya sudah mengalir deras, "HUAAAAA TAU GAK GARA GARA LO GUA JADI TERPAKSA NERIMA PERJODOHAN!!!!!" Teriaknya dengan mengguncang guncang bada adiknya.

Y/b sang pelaku kejahatan pun hanya memasang muka bodohnya dan tidak mengerti seolah olah dia yang menjadi korban. Memang Adek yang halal untuk dihajar.

.TBC.

Yaa aku up, semoga kuat sama ibadah puasanya ya. Aku bakal slow update, yey!

Boel × Ghost! Y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang