-END- [BL Novel Terjemahan] Tidak Ingin Melihat Mu di Kehidupan Selanjutnya

BAB CXXXII : END 3

"Kamu akan membatasi ku secara finansial, melemahkan suara ku dalam bisnis keluarga, dan menunda kemajuan semua proyek di tangan ku, bahkan mungkin kamu diam-diam akan tersandung dalam kerjasama bisnis dengan keluarga Xia, memberi tekanan pada ku dan Xia Lin, kemudian memaksa kami untuk putus."

Ada ekspresi terkejut di wajah Tuan Song. Dia mendiskusikan tindakan balasan dengan Kakek Song sepanjang malam.

Kakek Song juga mengangkat alisnya secara tak terduga, "Karena kamu tahu segalanya, bagaimana kamu berencana untuk merespons?"

"Pertama-tama, secara finansial, aku telah benar-benar mandiri. Uang yang dikirim ibu setiap bulan ditransfer ke akun dukungan yang ku berikan kepada kalian, dan itu hanya sebagian kecil saja. Dengan kata lain, aku sepenuhnya mampu membiayai kalian, tidak mengandalkan kalian untuk mendukung ku.

Kedua, meskipun aku masih memiliki beberapa proyek dalam bisnis keluarga, ini bukan bisnis utama ku. Dalam beberapa tahun terakhir di Amerika Serikat, aku telah membentuk tim ku sendiri dan mengembangkan industri sendiri. Kami telah berinvestasi di Grup Song, dalam derajat yang berbeda-beda. Walaupun jumlah setiap investasi tidak besar, jumlah total investasi hampir 30% dari saham kalian. Jika kalian ingin mengeluarkan ku dari bisnis keluarga, sebenarnya tidak apa-ap bagi ku, kerugiannya tidak besar tetapi sebaliknya, industri di bawah nama ku secara bertahap akan mundur dari Grup Song. Untuk keluarga Song, kerugiannya agak besar."

"Apa?!" Kakek Song dan Tuan Song saling memandang dengan tidak percaya.

Tuan Song memandang Song Yan dengan tidak percaya, "Tiga puluh persen? Bagaimana mungkin? Jangan berpikir kamu bisa bermain-main dengan properti yang sangat diperlukan ini!"

"Jika kamu tidak percaya, silahkan untuk memeriksanya. Aku memeriksa latar belakang semua perusahaan investasi satu per satu. Mereka semua diinvestasikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Kamu mungkin tidak terlalu jelas tentang hal itu, tetapi jika kamu ingin memverifikasi mereka satu per satu, aku akan membiarkan asisten ku mengirim semua informasi ke email perusahaan. Kalian dapat membacanya perlahan."

Melihat dia begitu percaya diri, semua kejutan di hati Tuan Song tiba-tiba berubah menjadi kemarahan.

Dia menunjuk Song Yan dan memarahinya, "Kamu anak jahat, lihat aku ..."

Dia mengambil bangku kayu di sebelah meja kopi dan membantingnya ke Song Yan.

Song Yan tidak hanya tidak menghindar tetapi berdiri untuk menemuinya, menunjuk ke kaki kirinya, dan berkata, "Ayah, kamu berada di sisi kanan. Pukul aku di sini. Aku sudah patah kaki. Jika kamu ingin melakukannya itu, kamu harus sedikit lebih keras. Jangan biarkan aku punya kesempatan untuk pulih."

Gerakan Tuan Song terhenti, dan dia hampir tidak melambat dalam satu tarikan napas.

Nyonya Song bergegas untuk melindungi Song Yan di belakangnya, menangis, "Orang tua, kamu tidak bisa gila. Kaki putra kami baru saja sembuh. Jika kamu membiarkan dia memiliki kekurangan lain, Bodhisattva ku tidak akan memaafkanmu. Tidak, lupakan itu, aku akan mati di depanmu!"

"Kamu ... kamu." Tuan Song gemetar karena marah, "Hui Ming! Keluarga Xia memiliki dua putra. Bahkan jika anak kedua hilang, mereka tidak akan kalah, tetapi kami hanya memiliki putra ini. Jika dia berjalan seperti ini, apa yang akan kamu katakan kepada leluhur Song di masa depan!?"

Nyonya Song menoleh dan menjabat tangan Song Yan dan berkata, "Anakku, Mama memohon padamu, kamu tidak bisa melihat garis keturunan keluarga Song kita berakhir, kan?"

Song Yan menghela nafas dan berkata, "Ayah, Bu, berapa umurmu sekarang? Mengapa kamu masih berpegang teguh pada ide-ide lama ini? Sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi begitu maju, aku akan memberimu selusin anak dan memastikan untuk menyimpan semuanya. mereka. Dengan darah Song kita, selama kamu tidak mengganggu pernikahanku, kamu bisa membicarakan apa saja."

Nyonya Song,"Aku pernah mendengar tentang teknik yang kamu sebutkan tetapi anak-anak yang lahir seperti ini selalu merasa aneh. Lagi pula, mereka tidak sama dengan mereka yang lahir dari orang tua yang baik."

Song Yan kembali bertanya, "Mungkinkah anak-anak yang lahir dari pernikahan tanpa kasih sayang itu normal? Perbedaan pendapat antara suami dan istri akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak. Menggunakan anak-anak sebagai alat tawar-menawar untuk saling memfitnah, dampak pada anak akan lebih serius."

Nyonya Song terdiam ketika dia membantah. Dia memandang Tuan Song seolah meminta bantuan.

Tuan Song menghela nafas lega dan berkata, "Ibumu dan aku tidak setuju begitu kita bertemu tetapi hanya setelah kita menikah. Kami sudah di sini selama bertahun-tahun. Kami tidak akan meminta pernikahanmu membawa bermanfaat bagi keluarga kita, tapi setidaknya pihak lain harus perempuan. Hal konyol antara kamu dan Xia Lin telah lama menjadi lelucon orang lain saat makan malam. Aku tidak tahu di mana harus meletakkan wajah ku di depan teman-teman lama itu."

Song Yan menatap Tuan Song dalam diam untuk waktu yang lama, lalu membungkuk hormat padanya.

Tuan Song sedikit bingung untuk sementara waktu.

"Maafkan aku, Ayah." Song Yan berkata, "Ini memang salahku, tetapi desas-desus telah muncul. Mencoba menutupinya hanya akan menarik lebih banyak orang untuk memperhatikan kita dan Xia Lin dengan mood menonton pertunjukan yang bagus."

Kakek Song tiba-tiba berkata, "Mendengarkan apa yang kamu katakan, sepertinya kamu sudah merencanakannya?"

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah sering bekerja sama dengan keluarga Xia dan kami telah memenangkan minat mereka. Banyak orang cemburu. Mereka telah mencoba segala cara untuk menemukan peluang untuk memprovokasi hubungan kerja sama kami. Saat ini, cinta yang sama tidak jarang. Ada banyak desas-desus tetapi di balik layar, mereka ingin mengambil kesempatan ini untuk mempermalukan kita dan memaksa kedua belah pihak untuk saling membelakangi. Jika kerja sama rusak, mereka bisa mendapat untung."

"Sebenarnya, keluarga Xia mendengar desas-desus ini lebih awal dari kalian, tetapi Saudara Liang adalah orang yang baik. Alasan mengapa mereka tetap bersembunyi bukan karena mereka berpikir bahwa kehilangan Xia Lin tidak penting, tetapi karena Saudara Liang mencintai adiknya dan bersedia membuat pilihan untuk Xia Lin."

"Kali ini, sebelum aku datang ke Kota D, aku melakukan beberapa pembicaraan pribadi dengan Saudara Liang. Sikap Saudara Liang sangat jelas. Selama keluarga kami bersedia menerima Xia Lin, hubungan kerjasama antara keluarga Song dan Xia keluarga akan lebih stabil. Cetak biru untuk pembangunan juga akan lebih luas. Ini sebenarnya bermanfaat dan tidak berbahaya bagi keluarga Song."

"Adapun wajah kita atau sesuatu, keluarga Song kita telah diejek, jadi apa? Semakin banyak orang yang tertawa keras, semakin mereka ingin menghancurkan hubungan antara dua keluarga kita. Itu tidak akan seperti yang mereka inginkan. Aku akan mengundang semua orang untuk bergabung dengan pernikahan ku dan Xia Lin dan membuat perjanjian kerjasama jangka panjang antara Song dan Keluarga Xia di depan semua orang. Ketika saatnya tiba, lihat apakah mereka masih bisa tertawa."