•J

13.6K 861 85
                                    

Here we go again, gaes!

Masuk lagi tahap revisi ya, jadi sowry banget kalo nyampah mulu. Memang gak terlalu banyak yang diubah, tapi kalo kalian baca ulang pasti feel-nya bakalan beda.

Owkeyyy stay tuned of my story and enjoy reading gaes!

||Jeongharu Area||
~~~~~~~~~~~~~~















Kali ini Jeongwoo merasa yakin, ia tidak akan sanggup mengontrol emosinya di saat Haruto yang baru saja menyandang marganya menjadi 'Park' kembali berulah. Padahal, pernikahan yang mereka laksanakan belum genap dalam waktu duapuluh empat jam.

Betapa frustasinya menjadi Jeongwoo saat ini, ketika ia dengan pasrah menghadapi kembali kerusuhan si biang onar.

Malam yang seharusnya menjadi puncak kenikmatan bagi dua insan setelah resmi menjadi pasangan suami istri, nyatanya malah tidak bisa ia rasakan. Hanya karena Haruto, istrinya itu malah berulah dengan melakukan atraksi balap liar.

Sebenarnya tidak perlu begitu dipermasalahkan bagi dirinya, lagipula ia sudah terbiasa ditimpa kebebalan Haruto. Namun sialnya, aksi Haruto malah ketahuan oleh polisi yang sedang melaksanakan tugas patroli malam.

Ia pun tidak terlalu mempermasalahkan kewajiban dalam aturan pernikahan bahwa pihak istri harus melayani suaminya, entah dalam kebutuhan biologis ataupun hal lainnya. Karena, jika ia tidak bisa mendapatkannya tepat pada malam setelah pernikahan dilaksanakan atau malam berikutnya pun, ia tidak akan memaksa Harutonya.

Yang Jeongwoo inginkan hanya, bisakah setidaknya Haruto berada di sampingnya? Tidak dengan membuat onar yang membuat kepalanya berputar dan niat hati ingin menyerah menghadapi kenakalan Haruto tapi ia urungkan, mengingat status mereka berdua baru saja telah berubah menjadi, Pasangan Sehidup Semati.

Sehingga dengan langkah terpaksa, ia langsung datang ke kantor polisi dan seketika disambut oleh tampang sang istri yang tampak tidak merasa bersalah.

Tidak pernah ia merasa semarah ini selama bertahun tahun menjalin hubungan dengan Harutonya, terlebih dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan yang dibuat Haruto tentu saja. Tapi kali ini, mungkin alasan dirinya teramat marah karena sekarang adalah hari yang istimewa, waktu yang seharusnya dijadikan sejarah tidak bisa ia abadikan.

Salah satu aparat kepolisian meminta Jeongwoo untuk masuk ke dalam sebuah ruangan semacam ruang interogasi, kemudian segera menjelaskan perihal alasan Haruto ditahan. Tentu, melanggar aturan aturan dalam peraturan perundang undang tidak bisa disepelekan dan diabaikan begitu saja, maka dari itu motor sport kebanggaan Haruto akan ditahan sampai kasus terselesaikan.

Dengan STNK [Surat Tanda Nomor Kendaraan] yang bisa diambil, tepatnya setelah menghadiri sidang yang sudah ditentukan serta membayar pajak pelanggaran peraturan perundang undang tertentu yang masih berlaku.

Setelah menyelesaikan urusan tersebut Jeongwoo segera keluar dari tempat yang ia anggap penjara suci, dengan Haruto yang mengikutinya di belakang. Tepat setelah ia berhenti disamping mobil yang dikendarainya tadi, ia lalu berbalik ke belakang sembari melayangkan tamparan keras pada pipi Haruto.

"Puas mainnya?"

Tangan Jeongwoo kemudian menyekram rahang Haruto kuat, serta melemparkan tatapan tajam yang mematikan karena aura intimidasi yang Jeongwoo keluarkan.

Different WivesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora