Chapter XX

550 33 2
                                    

"Rara Farenza Az-Zahra" ujar Rara memperkenalkan dirinya

"Kau terlihat seperti gadis lemah"

"Jangan menghina istriku seperti itu!" Ujar Akira

.
.
.

[MyHusbandisYakuza]

Pukul sembilan kurang tiga puluh menit Akira dan Rara telah rapi dan bersiap untuk pergi. Sebelum mereka pergi, Akira memberikan pesan pada Rara.

"Nanti kau harus memanggilku Akira-kun, ingat itu!" Perintah Akira, Rara mengangguk mengerti.

Mereka lalu bergandengan tangan layaknya sepasang suami-istri yang harmonis. Bahkan, Akira membukakan pintu mobilnya.

"Bos, kita sudah sampai" ucap Akemi, Akira lalu turun dan mempersilahkan Rara keluar.

Mereka bertiga masuki rumah besar yang terlihat megah itu. Rara berdecak kagum melihat isi rumah itu. Simpel, namun elegan, yahh, memang auranya sedikit mencekam, namun entah kenapa Rara tidak merasa terganggu.

"Oy!" Teriak lelaki dipojok itu, sedangkan yang berada di tengah dan disampingnya hanya melambaikan tangan dan tersenyum.

Akira dan Akemi mengangguk singkat. Mereka lalu menghampiri ketiga lelaki itu.

"Yo, ini istri lo?" Tanya lelaki itu, Akira mengangguk dan memberi kode pada Rara untuk memperkenalkan dirinya.

"Rara Farenza Az-Zahra" ujar Rara memperkenalkan dirinya

"Reiji Jion"

"Daichi Wamaru"

"Zenkou Hero" ucap mereka bertiga yang diketahui bernama Reiji, Daichi, dan Zenkou.

"Senang bertemu dengan kalian" ujar Rara dengan menyunggingkan senyum tipis.

Menurut penilaian Rara, yang paling ramah diantara semuanya adalah Reiji, hal ini terbukti karena dia pertama kali menyapanya. Pribadinya hangat, sangat berbeda dengan yang lainnya.

Daichi, yaa, dia cukup dingin. Tidak sepenuhnya sih, karena ia melambaikan tangannya. Orang dingin tidak akan melakukan hal yang sedikit konyol dan memalukan.

Yang terakhir adalah Zenkou. Dia dingin tak tersentuh, ia hanya tersenyum tipis saat mereka bertiga datang. Ia bahkan memberikan tatapan menyelidik kepadanya.

"Istrimu cukup cantik" celetuk Reiji yang dihadiahi tatapan tajam dari Akira.

"Menurutku, istrimu itu... Seperti almarhumah ibumu, pakaiannya juga" sahut Daichi sambil tersenyum manis

"Kau terlihat seperti wanita lemah" tukas Zenkou, Rara menggeram marah. Ia benci ketika dirinya disebut lemah.

"Lemah? Berkaca lah Hero-san, siapa yang lemah diantara kita" ujar Rara sambil tersenyum

"Tentu kau, apakah anda pelacur yang disewa Akira, Rara-san? Berapa harga tubuhmu itu?" Tanya Zenkou sengaja memancing amarah Rara.
"Jangan menuduhku sembarangan Hero-san, ingat fitnah lebih kejam daripada pembunuhan" jawab Rara

"Aku adalah istri sah dari Kenzo Akira Farzana. Aku bukanlah pelacur pemuas nafsunya" ujar Rara tegas, sungguh ia benci ketika disebut pelacur ataupun jalang.

My Husband is Yakuza Where stories live. Discover now