14

15.4K 1.1K 231
                                    

NI CERITA MAKIN KURANG NGE-FEEL YA? :(

SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIK NYA UNTUK FOLLOW AKUN INI AGAR KALIAN TIDAK KETINGGALAN INFORMASI TERKAIT UPDATEAN AKUN INI.

❗WARNING TYPO BERSEBARAN❗

HAPPY READING

-MY DEVIL HUSBAND-

"Dia siapa?" Tanya perempuan itu.

Nesha menantap Albara dan kemudian ia membuka suara.

"Seharusnya aku yang tanya begitu, kamu siapa? Ngapain kamu cium-cium Albara?" Tanya Nesha, dan perempuan itu terkekeh.

"Cium Albara? Gue nyium Albara karena gue pacarnya lah!" Ujar perempuan sambil menyibakkan rambutnya kebelakang.

Membuat Nesha teringat akan kejadian beberapa hari lalu.

'Berarti dia ini-'

"Lo emang siapanya Albara yang nanya-nanya gitu?!" Sinis perempuan tersebut.

"Kalau aku bilang ak-"

"Sepupu gue!" Jawab Albara cepat, ia menatap sinis ke arah Nesha.

"Sepupu?" Beo perempuan itu. Ia menatap Nesha dan kemudian ia tersenyum.

"Sorry, gue gak tau kalau lo sepupu Albara, dan ya, biasanya gue emang sering sih cium dia hehe." Ungkap gadis itu, membuat Nesha melebarkan matanya. Ia menatap Albara penuh tanda tanya.

"Oh ya, kenalin gue Chintya. Nama lo siapa?" Tanya perempuan yang bernama Chintya tersebut.

Nesha tak menjawab, air matanya sudah mau turun. Ia pun langsung menerobos masuk ke dalam apartemen dan berlari ke arah kamarnya.

"Ih kok gitu sih?!" Sentak Chintya kesal melihat kelakuan Nesha.

"Udah biarin aja." Lerai Albara,

"Kamu kok tau apartemen aku?" Tanya Albara, pasalnya ia tak pernah memberitahu alamat apartemennya kepada Chintya.

"Aku dapat dari Verel. Kamu sih gak ngebolehin aku buat kesini! Jadi aku tanya aja sama sahabat kamu." Ujar Chintya senang, ia pun memeluk lengan Albara.

'Verel Anjing!' Batin Albara.

"Kan aku bilang aku aja yang ketempat kamu. Biar kamu gak cape kesini." Ujar Albara.

"Aku pengen liat apartemen kamu, Ternyata besar juga ya! Jadi pengen tinggal disini deh." Ujar Chintya berbunga-bunga.

Bahkan Albara belum menyuruhnya masuk pun ia sudah masuk, dan langsung berkeliling apartemen Albara. Chintya memandang kagum isi tempat tersebut, begitu besar nan mewah.

"Albara! Aku mau nanya deh," Ucap Chintya seraya mendatangi Albara yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Iya?"

"Kamu tinggal disini sama siapa aja?" Tanya Chintya sambil menatap sang pacar.

Deg!

Inilah alasan Albara tak ingin kekasihnya menghampiri apartemennya. Ia tidak mau Chintya tau akan hal ini.

"Kalau... Aku bilang cuma berdua gimana?" Tanya Albara pelan.

"Berdua sama-"

"APA?! kamu gak becanda kan?!" Ujar Chintya, tidak mungkin kan Albara hanya berdua? Apalagi sama cewek tadi, Ini gak boleh terjadi!

"Aku mau mandiri makanya aku tinggal di apartemen, kebetulan dia juga mau kuliah di luar negeri makanya dia.. Mau latihan hidup mandiri kayak aku!" Alibi Albara, jantungnya berdetak kencang. Dalam hati ia berdoa agar Chintya percaya akan hal itu.

My Devil Husband [REVISI]Where stories live. Discover now