17

16.6K 1.3K 149
                                    

SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIK NYA UNTUK FOLLOW AKUN INI AGAR KALIAN TIDAK KETINGGALAN INFORMASI TERKAIT UPDATEAN AKUN INI.

BERIKAN VOTE NYA JIKA KALIAN MENGHARGAI CERITA INI.

❗WARNING TYPO BERSEBARAN❗

HAPPY READING

-MY DEVIL HUSBAND-

Setelah Albara pergi meninggalkannya. Nesha duduk di tepi trotoar, ia menangis di gelapnya malam. Ia begitu takut sendirian apalagi Ia tak membawa telepon ataupun uang. Albara juga tak memberinya apapun, Ia sungguh kecewa.

Tadi Nesha mencoba mengejar mobil Albara, tapi mobil tersebut melaju dengan cepat. Dan Nesha puh hanya memandangi mobil tersebut dengan tatapan kecewa, ia tak tahu akan jadi begini.

Ia berharap albara balik lagi, ia pun menunggu selama 15 menit sambil menangis. Albara tak kunjung kembali. Ia tak tahu harus berbuat apa.

Ia menelungkupkan wajahnya ke tangan yang ia lipat, dan menangis disana. Dirinya ketakutan apalagi sekarang sudah malam, ia tak tahu harus berbuat apa.

"Neng Nesha?"

Nesha yang merasa namanya di panggil pun mendongak, dan mendapatkan bi Ratna yang sedang berdiri di hadapannya.

"Ayok neng ikut saya." ujar bi Ratna tanpa basa-basi, Nesha terheran mendengarnya.

Tapi ia tidak menolak, Nesha pun mengikuti bi Ratna yang membukakan mobil taksi untuknya.

Mobil pun berjalan dengan bi Ratna dan Nesha yang duduk di kursi belakang.

"Emm, bi Ratna kok bisa ada disini." tanya Nesha seraya menghapus air matanya.

Bi Rattna terdiam sejenak. Kemudian ia pun menjawab."kebetulan cucu bibi tinggal di dekat sini, dia lagi sakit. Makanya bibi kemari. Dan tidak sengaja ngeliat neng Nesha." jelas bi Ratna,

Nesha hanya mengangguk percaya. Matanya sudah sangat sayup, ia tak sanggup melontarkam kalimat pertanyaan buat bi Ratna. Nesha pun ketiduran di mobil.

Bi Ratna yang melihat itu, segera mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

'Gimana?' Tanya seseorang dari telephone tersebut.

"Sudah sama saya, dia tadi menangis dan sekarang sudah tidur." Ujar bi Ratna.

'Bagus, jika sudah sampai tunggu saja di mobil. Aku yang akan membawanya.'

"Kau mencintainya bukan haha." Ujar bi Ratna sambil tertawa kecil.

'Tidak!'  Ucap orang tersebut sambil mematikan telpon secara sepihak.

"Kau mengatakan tidak mencintainya, tapi kau begitu peduli." Gumam bi Ratna seraya menggelengkan kepalanya.

Ia melihat ke arah Nesha dan mengelus puncuk kepala Nesha.

'Gadis cantik yang malang.' Batinnya.

Setelah menempuh beberapa waktu, mobil pun terhenti di area parkiran apartemen.

Bi ratna melihat ke-sekeliling dan menemukan laki-laki yang menunggu kehadirannya. Ia pun membuka mobil dan melambaikan tangannya agar laki-laki itu mendekat.

My Devil Husband [REVISI]Onde histórias criam vida. Descubra agora