My Devil Husband [REVISI]

20

JANGAN CUMA DI BACA TAPI GAK DI VOTE, APALAGI DI FOLLOW.

NI YANG MINTA DOUBLE UP, UDAH AKU KASIH YAAA

Happy Reading~

-MY DEVIL HUSBAND-

Nesha turun dari mobil sambil menenteng belanjaan Chintya yang sangat banyak itu, ia melirik ke arah Albara yang berjalan santai tanpa mau menolongnya.

Sesampai di apartemen ia menaruh semua belanjaan itu di ruang tengah, dan kemudian ia berjalan menuju kamarnya.

Belum sempat masuk, tangannya di cengram oleh Albara. Tanpa aba-aba Albara langsung mencium bibir Nesha.

Nesha terkejut? Tentu saja, bahkan ia memberontak. Tapi tangan Albara menahan tengkuknya membuat dirinya sangat sulit bergerak.

Setelah beberapa menit barulah Albara melepas ciuman tersebut. Ia menatap intens Nesha, tatapan nya sangat tajam dan menusuk. Nesha sampai tak berani menatapnya.

"Bangga lo disukai tuh cowo huh?" Tanya Albara yang sudah di bakar api cemburu.

"Gak kak," ujar Nesha.

"Alah alasan, bilang aja lo seneng kalau ternyata tuh bocah tengik sepupu chintya kan? jadi lo semakin mudah dekat sama dia!" Jelas Albara, Nesha hanya menggelengkan kepalanya.

"JAWAB NESHA! LO SENANG KAN? LO UDAH GAK CINTA GUE LAGI KAN? LO-"

"Aku gak suka dia!" Jawab Nesha,

Albara pun terkekeh. "Lo ngomong didepan gue lo gak suka dia, tapi gimana di belakang gue?"

"Kalau sampai gue tau lo selingkuh sama tuh bocah habis lo!" Ujarnya

"Terus kakak kenapa selingkuh." Ujar Nesha sedih, bahkan matanya berkaca-kaca.

"terserah gue lah, gue bebas ngelakuin apapun. Lagian gue cintanya ke Chintya." Ucap Albara tanpa rasa bersalah, membuat lagi dan lagi luka di hati Nesha.

"Trus kenapa kakak ngelarang aku buat dekat Mario? Kak Bara kan gak cinta aku."

Mendengar itu Albara semakin marah, ia kesal dengan Nesha yang sangat sulit di beritahu.

"Lo istri gue! Pantes gak seorang istri yang udah punya suami malah dekat sama cowo lain? Mau dikatain murahan huh?"

"Pantes gak seorang suami yang udah punya istri, tapi selingkuh sama cewek lain?" Ujar Nesha membalikkan kata-kata Albara.

"Anj*ng lo!" Ia langsung menjambak rambut Nesha dengan kuat membuat Nesha meringis.

"Lo kok tambah berani sih sialan! Lo bener-bener minta di kasarin ya!"

Albara yang sangat emosi pun mendorong Nesha kedinding dan langsung membenturkan kepala Nesha kedinding secara kasar.

"Kak lepas!"

Nesha menahan tangan Albara, kepalanya pusing dan sangat sakit. Ia menyesal telah melawan perkataan Albara.

"Rasain nih! Biar otak lo makin pintar!" Albara kembali membenturkan kepala Nesha untuk melampiaskan emosinya.

Ia pun melepaskan jambakan nya begitu saja, dan Nesha langsung terjatuh akibat kepalanya yang terasa berat dan pusing.

Albara mensejajarkan badannya dengan Nesha, dan membisikkan sesuatu di telinga Mesha.

"Ini belum seberapa, lo mau gue kasarin kayak kemarin-kemarin huh?" Tanya Albara, dan di balas gelengan oleh Nesha. Air mata nya terjatuh dan ia terisak menahan tangis.

"Gausah berlagak sok ngelawan, nyawa lo di tangan gue,"

"Bayi ini mati kalau lo sekali lagi berulah!" Ancam Albara sambil mengelus perut Nesha.

Ia jadi teringat Albara yang menyiksanya begitu keji. Ia tak mau itu terulang kembali. Ia pun menganggukan kepalanya, nurut.

"Bagus! Jadi ingat jangan ngebuat gue marah sama lo. Kalau itu terjadi, lo sendiri yang kena akibatnya!" Bisiknya tepat di telinga Nesha.

Ia pun menepuk nepuk kepala Nesha dan berlalu ke kamarnya, meninggalkan Nesha dengan segala kepedihannya.

Ia begitu lemah.

Ia benci dirinya sendiri, dirinya tak dapat melawan Albara. Ia selalu kalah dan tak pernah berhasil melawan laki-laki itu.

-

"Apa kamu sudah melihat fotonya?." Tanya nya kepada orang di sebrang telepon.

"Saya sudah melihatnya."

"Saya mau kamu cari tahu informasi tentang laki-laki dan juga perempuan  yang sudah saya kirimkan fotonya,"

"Cari tahu apakah mereka beneran sepupu. Dan bagaimana kedekatan mereka berdua." Lanjut nya.

"Baik akan saya lakukan secepatnya."

Ia pun langsung mematikan telepon secara sepihak, dan tersenyum miring.

"Milikku akan tetap menjadi milikku."

To be continue...

-MY DEVIL HUSBAND-
.
.
.

NIH YANG MINTA DOUBLE UP, SORRY PENDEK SOALNYA MAU CEPET :D

ALBARA MAKIN BAIK HATI YA?

Btw part 19 komen nya sangat-

Ya begitu lah...

Gak nyangka banyak yang hujat Chintya wkwkwkwkwk.

Kenapa pada hujat Chintya? Padahal kan Chintya sudah baik mau ngajak Nesha ke mall, dia juga mau belajar menjadi kakak ipar yang baik.

Chintya be like;

JANGAN LUPA COMMENT YA FREN.

SEE YOUU NEXT PART BYEEEEEEEE

[16/05/22]