• 6 •

2.1K 207 2
                                    

•

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

•

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Kenapa kale berbicara seperti itu, kenapa dia seolah-olah sangat senang jika tidak bersaudara dengan ku.

Huh aku sedikit kecewa dengannya. Padahal baru saja aku bahagia karena merasa tidak sendirian disini tapi dia malah mengatakan seperti tadi dengan entengnya.

Ngomong-ngomong soal Kale sekarang dia bukan lagi Kalendra xaverius melainkan Kalendra ryu samudra. Yah aku mengingat tokoh itu.

Kalendra ryu samudra

Dia kapten basket SMA SATURNUS. Second lead di novel ini. Sifatnya friendly banyak yang suka dengannya. Termasuk dalam jajaran cowok tampan di SMA SATURNUS. Kalendra atau biasa di panggil kale, cowok berlesung pipi. Dia sahabat kecilnya Elvira askana havinka.
Hm banyak yang bilang kalo hubungan laki-laki dengan perempuan itu ngga ada yang seratus persen cuma berteman, pasti salah satu dari keduanya ada yang memiliki perasaan lebih. Ngga ada yang namanya pertemanan persahabatan yang bener-bener dari dua belah pihak merasa kalo itu persahabatan. Dan itu terjadi dengan kale, ia suka bahkan sangat mencintai vira namun rasa sukanya hanya bisa ia pendam sendiri. Dia tau masalah soal hubungan vira dan guntur dan ia tau bahwa mereka saling mencintai.

Tapi kale yang sekarang bukan seperti itu,
Mereka dua orang yang berbeda. Hanya muka mereka saja yang sama.

*****

Aku duduk di bangku depan kelasku memandang ke arah lapangan basket. Sepertinya tadi terjadi kericuhan kecil saat kale membawaku berlari. Mereka mungkin bingung siapakah gadis yang di bawa pergi oleh sang kapten basket.

Tetapi mungkin itu hanya di anggap angin lalu saja oleh mereka. Dan seperti kejadian itu tak pernah terjadi.

Kulihat kale bergabung lagi bersama tim nya. Rambutnya berterbangan di saat dia berlari menangkap bola dan keringat yang bercucuran di wajahnya malah semakin menambah pesonanya.

Suara pendukung semakin meriah saat kale berhasil mencetak poin, padahal ini hanya latihan tapi vibesnya serasa sedang kompetisi saja.

Aku memilih beranjak melangkah masuk kedalam kelas. Suasana semakin ramai apalagi teriakan-teriakan para penonton semakin pecah. Dan itu semua membuatku pusing.

Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepada kale, namun ku urungkan. Ini bukan waktu yang tepat.

Aku ambil airpods dari dalam tas, lalu kupasangkan di kedua telingaku. Menyalakan musik dan merebahkan kepalaku di atas meja. Sepertinya guru tak akan masuk jadi aku memilih untuk tidur.

210522

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

210522

Hai, kalo membahas tentang persahabatan antara laki-laki dan perempuan yang tadi aku bahas di atas sebenarnya menurutku ngga semua seperti itu kok, ada yang mengalami persahabatan antar lawan jenis tapi dari keduanya sama-sama ngga punya perasaan lebih mereka murni hanya berteman. Memang ngga banyak sih yang kaya gitu.

Jangan lupa vote ya guys,itu berarti banget loh buat aku. Terimakasihh
🌟🌟🌟

PENGAMAT (On Going) Onde histórias criam vida. Descubra agora