Pengamat itu mungkin lebih baik dari pada dia harus mengikuti drama para tokoh utama.
Lagi pula dia memang seharusnya tidak ada.
Namun ternyata semua tidak berjalan seperti rencananya banyak hal-hal yang membuatnya harus perpikir keras.
Dia seorang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•
•
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
There is something really special about you that I can't quite explain.
_Unknown_
•
•
Author POV.
Malam itu hujan mengguyur kota dengan deras. Di sebuah kamar terdapat seorang remaja yang sedang berkutat di meja belajarnya.
Wajahnya nampak serius.
"Ternyata ada orang yang tak di undang masuk dalam ceritaku." gumamnya
"Tapi aku suka dengan karakternya."
"Baiklah kita lihat apa yang akan dia lakukan selanjutnya."
"Dan kalo sampai dia mengacaukan alur yang ku buat, aku akan memberikannya hadiah istimewa." dia tersenyum miring.
****
Alka POV.
Hari ini hari pertamaku menjadi murid baru. Rasanya malas jika harus langsung masuk ke kelas.
Jadi kuputuskan saja berjalan ke arah kantin.
Aku memilih duduk di meja paling pojok dan memesan segelas kopi panas.
Tak terasa jam istirahat telah tiba. Wah aku sampai tak sadar jika dari tadi tidak ada guru yang menegurku. Sepertinya akan menyenangkan bersekolah disini.
Kantin semakin ramai oleh murid-murid yang kelaparan.
Beberapa saat kemudian terjadi keributan dikantin. Kulihat semua pandangan mengarah ke asal keributan itu mereka menghentikan semua kegiatannya dan fokus ke arah drama yang berlangsung.
