Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM CHAPTER 78

Chapter 78

"Jadi ada tiga tim kita, dua dari Jepang, dua dari Korea... Astaga, musuh bebuyutan kita Ares juga akan ada di sana." He Xiaoxu memegang daftar tim, kepalanya membentak dengan peringatan, "Mari kita sepakati ini sekarang, biarkan masa lalu berlalu, tidak ada masalah awal kali ini, tidak ada dorongan, apakah kamu mendengarku?"

Bu Nana menghela nafas: "Ini bahkan belum setengah tahun, tetapi jika kamu tidak menyebutkannya, aku akan melupakannya sama sekali."

Belakangan ini, Simba memiliki kebiasaan menonton tayangan ulang pertandingan kapan pun dia punya waktu luang. Dia melakukan banyak tugas, jadi tidak sepenuhnya fokus pada rapat dan melihat ke arah itu: "Tim mana?"

"Di acara tim Busan, tim yang menjadi gila mencoba mengejar kami di seluruh peta." Lao Kai tertawa, "Aku ingat karena seluruh tim mereka dimarahi oleh bos mereka karena menyerah pada kompetisi itu sendiri, dan mereka semua mencukur rambut mereka setelahnya, hahaha ..."

"Jika ada di antara kalian yang membawa perasaan pribadimu ke dalam kompetisi dan melawannya tanpa alasan, aku juga akan membuat kalian semua mencukur rambutmu sebagai hukuman." He Xiaoxu memberi Lao Kai tatapan peringatan, lalu berbalik untuk melihat Yu Yang dan mengerutkan kening, " Youth?"

"Hm?" Yu Yang mendongak, "Apa?"

He Xiaoxu jengkel: "God-Yang, beri kami istirahat, ya? Qi Zui baru pergi satu hari, bisakah kamu tidak berjalan seperti jiwamu meninggalkan tubuhmu? Kamu akan dililitkan di jari kelingking seseorang jika kamu seperti ini saat berkencan."

Yu Yang dengan canggung mengeluarkan sebatang rokok, membiarkan He Xiaoxu menggoda tanpa mencoba alasan apa pun.

Dia juga tidak punya banyak penjelasan, karena alasan mengapa dia melamun sekarang adalah karena dia memikirkan Qi Zui.

Sehari sebelum kemarin, mereka berdua tinggal di kamar mandi mungil selama lebih dari setengah jam.

Karena segala macam alasan, Qi Zui sangat terkendali ketika dia bersama Yu Yang, cukup bagi Yu Yang untuk berpikir bahwa semuanya baik-baik saja. Tapi saat Yu Yang terbiasa, Qi Zui menggunakan setengah jam itu untuk memaksa, tapi dengan lembut, membawa keintiman mereka ke tingkat berikutnya.

Itu tidak terduga dan sealami bernafas.

Yu Yang tidak memiliki satu ons pun ketidaknyamanan, dan setelah proses panjang pelatihan desensitisasi, dia telah menerima semua Qi Zui bahkan sebelum menyadarinya.

Dewa Muda Yang, setelah merasakan sesuatu seperti ini untuk pertama kalinya, telah memikirkan Qi Zui di setiap saat istirahat akhir-akhir ini.

"Aku baik-baik saja." Yu Yang mengutak-atik teleponnya. Qi Zui telah mengatakan bahwa dia akan menelepon sebelum waktu tidurnya, jadi pikiran Yu Yang dipenuhi dengan kebutuhan pertemuan untuk segera diakhiri sehingga dia dapat kembali ke asramanya, "Lanjutkan."

He Xiaoxu berkata dengan dingin, "Apa yang baru saja aku katakan?"

"Tidak membuat konflik dengan Ares, aku mengerti." Yu Yang mendongak dan berkata dengan tenang, "Lagi pula, tidak perlu khawatir tentang konflik dengan mereka ... tujuan kami saat ini adalah TGC dan tim Eropa lainnya, kami mungkin tidak akan berada di kisaran peringkat yang sama dengan Ares."

Lai Hua tersenyum mendengarnya, tapi tidak ikut campur.

Pelatihan selama berbulan-bulan tidak sia-sia – tim empat orang yang baru telah meningkat pesat sejak saat itu. Dengan Qi Zui kembali ke tim untuk boot, seluruh tim HOG menjadi lebih percaya diri akhir-akhir ini.