Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM CHAPTER 9

Chapter 9

Di markas Knight, pemimpin, Hua Luo, keluar dari permainan dan meraih teleponnya untuk memanggil seseorang.

"Tetap singkat, aku punya sesuatu yang mendesak untuk dihadapi."

"Masalah mendesak macam apa yang bisa kamu miliki," Hua Luo menyeringai. "Anak itu sangat baik, bukankah sayang kalau dia hanya bermain sebagai pemain pengganti? Tolong aku dan biarkan dia pindah ke tim Knight. Bagaimanapun, kamu tidak kekurangan pemain."

"Kamu memiliki masalah ..." Qi Zui berhenti, lalu mencibir, "Baiklah, kamu bisa pergi dan bertanya secara pribadi ... Lihat apakah dia bahkan mau berbicara denganmu."

Detak jantung Qi Zui melonjak ketika dia mengingat tembakan Yu Yang barusan. Dia tersenyum mengejek, "Noob."

"Aiya, itu hanya satu kesalahan," Hua Luo tersenyum tanpa daya. "Aku tidak bercanda denganmu, biarkan dia pindah ke tim Knight. Aku sangat menginginkannya."

Qi Zui dengan cepat menuju ke bawah. "Jika kamu tidak memiliki sesuatu yang sah untuk ditanyakan, aku akan menutup telepon sekarang."

"Kamu benar-benar tidak akan melakukan bantuan kecil padaku ini?" Hua Luo terdengar sangat tertarik. "Bukankah dia hanya salah satu dari trainee mudamu?"

Qi Zui turun. "Tidak."

Hua Luo penasaran. "Hm?"

Qi Zui mencapai lantai pertama, dan menatap Yu Yang melalui dinding kaca. "Dia juga pacar masa depanku."

"Youth, kamu brilian!" He Xiaoxu telah mencapai ruang pelatihan lantai pertama sebelum Qi Zui. Dia tidak mengantisipasi bahwa Yu Yang akan sangat cemerlang saat bermain solo. Dia juga sedikit bersemangat. "Pertandingan solo di negara ini selalu menjadi kelemahan kami. Aku tidak berpikir bahwa kamu akan begitu pandai bermain solo. Bagus bagus ... Bagaimana dengan ini, kamu hanya akan mengikuti pengaturanku, oke?"

"Tentang hadiah hadiah tiga puluh ribu RMB untuk memenangkan kompetisi tunggal, aku akan mewakili tim dan tidak mengambil persentase uang dari Youth. Sebagai gantinya, mari kita tambahkan itu ke uang hadiah untuk Tim Dua bulan ini, oke? Meskipun tidak ada orang lain yang berhasil masuk dalam tiga besar, sulit bagi kalian minggu ini, mempersiapkan diri untuk kompetisi." He Xiaoxu melirik Yu Yang, dan tersenyum, berkata, "Kamu tidak masalah dengan itu, kan? Yu Yang?"

Yu Yang duduk di atas meja, jantungnya masih berdebar sangat cepat. Dia terus mengulangi apa yang terjadi dalam kompetisi sekarang di kepalanya, dan ujung jarinya masih sedikit bergetar. Ketika dia mendengar apa yang dikatakan, dia mengangkat kepalanya, langsung memahami makna tersembunyi di balik kata-kata He Xiaoxu.

He Xiaoxu takut bahwa orang lain akan cemburu dan karenanya membencinya, jadi dia mencoba untuk membantu Yu Yang, mengisyaratkan pada Yu Yang untuk melakukan semua kebaikan bagi semua orang ini.

"Lalu aku juga tidak akan mengambil bagianku sendiri. Mari kita taruh semua tiga puluh ribu ke kolam hadiah," Yu Yang mengangguk. "Membaginya di antara semua orang sama."

He Xiaoxu merasa lega. Yu Yang telah hidup sendiri sebelumnya dan dia tahu bagaimana cara lebih baik berurusan dengan orang-orang daripada yang lebih muda yang belum melangkah ke masyarakat.

"Kita tidak boleh," Pemimpin tim kedua, Xin Ba1 tersenyum, malu. "Untuk kompetisi solo, kami sama sekali tidak berkontribusi ..."

1. Xin Ba juga bisa dianggap sebagai Simba, tapi saya menganggap dia orang Cina, jadi ...

Yu Yang tidak memperhatikan, tapi dia banyak berkeringat sekarang, dan rambutnya basah. Beberapa helai rambut menempel di dahinya, dan itu sangat tidak nyaman. Dia mengeluarkan karet gelang dari saku celananya dan dengan santai mengikat rambut pirangnya yang agak panjang. Dia menggelengkan kepalanya. "Kalian semua berkontribusi selama pertandingan duo dan tim."