Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM Chapter 37

Chapter 37

Turnamen Undangan Asia berhasil diselesaikan. Enam tim Tiongkok tidur semalam setelah kegilaan makan malam tadi. Keesokan harinya, mereka mengemasi barang bawaan mereka satu per satu dan bersiap untuk kembali ke China.

"Juara kompetisi solo, juara kedua kompetisi duo, juara kompetisi regu ..."

Di lobi hotel, Lai Hua meraih Qi Zui, seorang penerjemah murah untuk checkout hotel. He Xiaoxu duduk di sofa dan minum teh, menyelesaikan akun, "Dua juara, satu runner-up, satu Kill King ... berdasarkan nilai tukar hari ini, pot emas adalah tiga ratus ribu, pot perak adalah dua ratus ribu, Kill King tiga puluh ribu... Totalnya hanya tujuh ratus ribu, tanpa termasuk pajak. Setelah bekerja keras selama berhari-hari, hadiah uangnya bahkan tidak cukup untuk membayar biaya perjalanan ini."

Xin Ba jarang mengikuti mereka untuk kompetisi dan berkata, dengan tercengang, "Ini belum cukup?"

"Pertanyaan bagus," He Xiaoxu mengangkat kepalanya dan mulai menyelesaikan akun dengan Xin Ba, "Ketika kita datang, kursi pesawat kami ditingkatkan, kami harus membayarnya sendiri, bukan? Dan peningkatan kamar hotel juga dengan biaya kami sendiri, dan biaya makanan dan minuman selama beberapa hari ini... "

Xin Ba tertawa datar, "Sebenarnya, tidak perlu ini ..."

"Tidak perlu? Apakah kamu bertanya kepada seniormu apakah mereka akan setuju? Orang-orang di Tim Satu sangat sensitif. Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan Lao Lai telah menjadi bunga yang indah ..." He Xiaoxu memandang anggota Tim Satu yang semuanya duduk di atas koper besar mereka dan memainkan ponsel mereka dari kejauhan, dan berkata tanpa daya, "Beberapa Tuan Muda ini akan memiliki untuk pergi ke toko bebas bea nanti, dan jumlah yang akan mereka belanjakan bahkan lebih tak terhitung lagi."

Qi Zui selesai melakukan pemeriksaan dan datang. Dia dengan santai melemparkan permen yang dia ambil di meja depan ke Yu Yang dan bertanya pada He Xiaoxu, "Apa maksudmu dengan tak terhitung?"

" Aku mengatakan bahwa kalian menghabiskan terlalu banyak," He Xiaoxu menyimpan teleponnya dan mengeluh selama beberapa kalimat, kemudian, dia tidak bisa menahan tawa, "Namun, karena kalian telah mendapatkan hasil yang baik, maka kamu dapat menghabiskan apa pun kamu ingin. Klub tidak akan mengambil hadiah uangmu kali ini. Mereka akan menambahkan lima puluh persen tambahan dari hadiah uang, aku akan mentransfer uangnya saat kita kembali."

Yu Yang melihat ke atas saat mendengar itu. Dia ingin menanyakan detailnya tapi terlalu malu untuk membuka mulutnya.

Tentu saja, He Xiaoxu menyadarinya dan berinisiatif untuk berkata, "Kami akan mengikuti aturan lama, hadiah uang akan langsung dibagi antara anggota tim. Siapapun yang memenangkan hadiah akan mendapatkan uang, pemain pengganti akan mendapatkan setengah dari hadiah uang tersebut. Semua karyawan akan mendapatkan uang ekstra yang diberikan oleh klub, misalnya, Yu Yang... Tanpa menghitung pajak, kamu mungkin akan mendapatkan seratus dua puluh atau tiga puluh ribu. Tiga puluh ribu dari gelarmu sebagai Kill King akan dihitung secara terpisah dan telah ditransfer kepadamu."

"Kaptenmu pasti mendapatkan yang terbaik. Dia akan mendapatkan tiga ratus ribu hanya dengan menjadi juara kompetisi tunggalnya. Setiap orang harus terus bekerja keras dan mencoba yang terbaik untuk menjadi seperti Qi Zui di masa depan," He Xiaoxu mengucapkan beberapa kata yang menyemangati dan berdiri, memanggil semua orang untuk mendorong barang bawaan mereka keluar dari hotel dan naik mobil.

Semua orang pergi ke toko bebas bea bersama untuk berbelanja.

He Xiaoxu, Lao Kai, dan sisanya tidak punya apa-apa untuk dibeli. Mereka membawa koper semua orang ke bandara terlebih dahulu dan meninggalkan anggota tim berjalan-jalan sendiri. Xin Ba memegang seluruh daftar pesanan belanjaan yang diberikan oleh semua bibinya dan sangat sibuk sehingga dia tidak pernah berhenti bergerak. Lao Kai dan Nana pergi berbelanja pakaian, dan dalam waktu yang dibutuhkan Qi Zui untuk menerima panggilan telepon, Yu Yang menghilang.