Chapter IV : Unaware

37 11 0
                                    

     Persis seperti yang diasumsikan sang ratu, seluruh rakyat Ackerley berbondong-bondong berkonspirasi, mereka satu demi satu membentuk kelompok bagaikan koloni serangga jenis satu dengan koloni serangga jenis lain. Sepasang telinga terangkat tinggi, setiap mulut dengan ligat menggosip dengan versi masing-masing.

     Selebaran koran-koran yang sejak shubuh tadi terjual habis, kini tampak meninggalkan robekan kertas di setiap jalanan basah setelah hujan menyerang di daerah Finlein, Reakstone, Yorefall, dan Nearvist.

     Di antara mereka ada yang sedang berduka cita atas kehilangan Raja Darwin beserta antek-anteknya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan seluruh rakyat merasa  dikecewakan dan dirugikan atas berita kematian yang menggemparkan itu sampai ada yang beranggapan bahwa kematian keenamnya merupakan sebuah malapetaka bagi negeri ini.

     Tak ada lagi yang namanya pemimpin dan penguasa, lalu para rakyat hendak bernaung kepada siapa? Kepada siapa pula yang akan menjamin kesejahteraan hidup mereka?

Tanpa perlu menghitung waktu, berita yang sedang hangat diperbincangkan itu bagaikan lumat ditelan bumi. Tergantikan oleh berita lain yang tak kalah menggemparkan.

     Pengawal kerajaan mengumumkan ke tiap daerah bahwa ratu kebanggaan merekalah yang meneruskan takhta kerajaan berikutnya, diikuti istri-istri pemimpin mereka yang akan berkuasa sehingga menimbulkan tanggapan pro dan kontra.

     Begitu undang-undang kerajaan baru diumumkan, para rakyat seolah membeku di tempat dan tak dapat berbuat banyak. Bila ratu telah berbicara, maka tak patut bagi rakyat untuk memprotesnya. Sementara wanita dari kalangan rakyat jelata, justru bersuka cita karena posisi seorang wanita tak lagi dipandang rendah oleh kaum pria dan mereka malah merasa diuntungkan dengan adanya berita tersebut.

     Ratu Virginia berjalan keluar dari ruang rapat kerajaan sembari menenteng gulungan perkamen. Berjalan agak cepat, melintasi dari lorong ke lorong. Mata sang ratu terpaku di sepanjang jendela istana di lorong utama kemudian langkah kakinya perlahan melambat dan seketika terhenti.

     Dia mendekatkan diri ke jendela, dari kejauhan saja sang ratu dapat melihat penjaga istana satu per satu masuk ke area hutan pinus, sebelah barat istana. Ratu Virginia mengernyit, masih mengintai dari dalam. Hingga Ratu Virginia menoleh ke depan begitu salah satu penjaga tiba-tiba berlari ke arahnya.

     Penjaga berseragam hendak menyampaikan sesuatu kepada sang ratu. Sedangkan Ratu Virginia terheran-heran ketika memperhatikan raut kekhawatiran di wajah sang penjaga.

     "Yang Mulia, Anda harus melihatnya segera!" Penjaga itu berucap dalam satu tarikan napas. Keringat dingin menetes di kedua pelipisnya. Dada sang penjaga naik-turun sehingga frekuensi napasnya naik dua kali lebih cepat.

     Tanpa perlu bertanya, Ratu Virginia tahu apa yang dimaksud sang penjaga. Dia lalu mengangguk dan mengikuti penjaga itu dari belakang. Begitu keduanya keluar dari istana, melewati taman istana bagian barat, dan menuju halaman luar istana melalui pintu akses khusus penjaga. Ratu Virginia semakin dibuat penasaran ketika penjaga tersebut menuntun masuk ke area hutan pinus.

     Sinar mentari pun tak terlalu menyinari hutan sepenuhnya dan juga tidak terlalu remang-remang. Kabut-kabut embun selepas hujan tadi pagi pun masih terlihat walau tidak terlalu tebal. Tanah-tanah di bawahnya pun terlihat sangat becek, membuat Ratu Virginia mengangkat gaun beberapa centi dari tanah,

Setelah berjalan bermeter-meter ke dalam, Ratu Virginia menemukan di antara pepohonan pinus yang menjulang tinggi terdapat beberapa penjaga berkumpul di satu tempat.

     Para penjaga yang berkerumun itu membalikkan badan begitu menyadari kedatangan sang ratu. Mereka semua menyingkir tanpa menghalangi jalannya. Ketika Ratu Virginia mendekat apa yang sudah ditemukan mereka, dia justru membelalakkan mata. Ada dua tubuh orang yang tergeletak kaku di dua lubang berbeda yang tidak terlalu dalam.

Ackerley CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang