12. Harga

268 20 1
                                    

Jayson tampak terburu-buru untuk memasuki kediamannya, dan melangkah menuju ruang tamu. Kedatangannya bahkan membuat Helga yang memang tengah menjamu tamu, tampak merasa sangat terkejut. "Sayang?" tanya Helga.

Jayson yang masih ternegah-engah tampak mendekat pada istrinya lalu mengecup keningnya sebelum berkata, "Terima kasih sudah menyambut tamuku, Sayang. Kau bisa kembali ke kamar, aku akan membawa Tuan Trenton ke ruang kerja. Kami akan berbincang di sana.

Helga tentu saja merasa sangat curiga. Suaminya kini tengah bertindak di luar kebiasaannya. Seharusnya saat ini Jayson masih berada di perusahaan mereka. Di mana perusahaan mereka mengelola pabrik yang memproduksi kain berkualitas. Kain-kain yang biasanya dibutuhkan oleh beberapa pabrik pakaian dan bahkan beberapa desainer butik untuk menjadi bahan dasar produk mereka. Helga tahu seberapa disiplinnya Jayson ketika bekerja.

Biasanya Jayson tidak akan pulang meskipun ada tamu yang datang ke rumah mencari dirinya. Namun, Jayson saat ini pulang dan tampak sangat terburu-buru untuk menemui Graham Trenton. Seorang pemimpin dari keluarga pebisnis yang memiliki ladang anggun dan perkebunan luas di kota mereka. Sosok yang juga akan dijodohkan dengan putri mereka. Ini kali pertama Helga bertemu dengannya, dan merasa sangat bersyukur karena putrinya kini melarikan diri. Hingga pernikahan Reva dengan Graham ditunda.

Mengingat jika ternyata usia Graham dengan usia Helga sendiri tidak berbeda jauh. Bagaimana mungkin Helga bisa membiarkan putrinya menikah dengan pria yang usinya terpaut begitu jauh dengannya. Terlebih, putri mereka memang tidak memiliki perasaan padanya. Namun, semua pemikiran tersebut Helga tahan sendiri. Ia memilih untuk tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah. Semoga urusan kalian berjalan dengan baik," ucap Helga.

Lalu Jayson pun memimpin Graham untuk menuju ruang kerjanya. Tentu saja sekretaris Graham tampak melangkah mengikuti Jayson. Sementara Helga melihat kepergian mereka dengan tatapan yang penuh dengan pertanyaan. Jayson, Graham dan sekretaris Graham tentu saja tidak menyadari apa yang tengah dilakukan oleh Helga. Begitu ketiganya tiba di ruang kerja milik Jayson, pintu segera dikunci oleh Jayson. Memastikan jika tidak ada orang yang bisa masuk ke dalam ruangan tersebut.

Lalu Jayson pun duduk di sofa, tepatnya di seberang Graham yang memang sudah lebih dulu duduk di sofa yang memang berada di sana. Graham pun bertanya, "Apa mungkin kau pikir aku adalah orang bodoh?"

Pertanyaan tersebut membuat Jayson merasa sangat gugup. "Apa yang Anda maksud?"

Graham mendengkus. "Hingga kapan kau akan menyembunyikan fakta bahwa calon istriku tengah menghilang dariku?" tanya Graham membuat Jayson menahan napasnya.

Jayson tentu saja merasa sangat gugup. Padahal dirinya sudah memastikan bahwa fakta bahwa menghilangnya Reva tidak sampai didengar oleh orang-orang. Terutama oleh Graham. Sebab Jayson tahu, pasti akan ada masalah yang berkaitan dengan calon suami putrinya. Di mana Graham pasti akan mempertanyakan mengapa Reva bisa melarikan diri seperti itu, padahal pembicaraan pernikahan mereka sudah dimulai.

Jayson benar-benar pusing. Padahal ia sudah memastikan pergerakannya untuk mencari Reva sangat tertutup. Di mana tidak ada orang yang mendengar masalah ini. Bahkan hal tersebut membuat Jayson mengeluarkan uang yang lebih banyak. Mengingat dirinya harus memastikan bahwa informasi tersebut benar-benar terjaga.

"Ini bukan masalah yang perlu Anda cemaskan, Tuan. Ini hanyalah kelabilan putri kami. Ia akan kembali sebelum persiapan pernikahan dimulai," ucap Jayson mencoba utuk meyakinkan Graham.

Namun, Graham sama sekali tidak bisa dibujuk dengan perkataan seperti itu. Ia pun berkata, "Tentu saja ia harus segera kembali. Sebab aku tidak ingin acara pernikahanku diundur, dan aku dipermalukan. Namun, jika hingga dua minggu sebelum tanggal pernikahan ia masih belum ditemukan atau kembali ke rumah, maka aku akan membatalkan pernikahan sekaligus semua kesepakatan yang telah kita buat."

Seratus Hari Bersama Pria SeksiUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum