Jejak Kaki Lagi

27 1 0
                                    

Titip salam untuk mereka yang pulang tinggal nama. Jujur saja, kamu merindukan hari-hari indah dengan mereka yang berpulang lebih dulu, kan?

Ayolah, lupakan sejarah, tatap masa depan dengan masa sekarang yang sedang terjadi. Ucapkan perpisahan pada dirimu yang dulu,  bukan berarti harus berakhir dengan kesedihan yang panjang tanpa penyelesaian.

Kamu perlu tahu, sejak hari di mana kamu pergi, mungkin orang-orang yang menunggumu datang telah berpesan dan berharap banyak pada alam. Andai kamu datang, mereka ingin terus bersama bukan sekadar datang lalu pergi dan tak kembali.

Pemain sejati tidak pernah meninggalkan jejak hanya dengan sebuah air mata saja. Melainkan senyum bangga telah berdiri diantara barisan para pejuang.

Jejak kaki lagi, begitu katanya. Lupakan masa di mana kamu harus menangis pilu, ingat kata pepatah. Mereka yang gugur tidak pernah mati. Mereka hanya terkubur bukan tenggelam dalam sejarah. Mereka hanya tetidur, kelak mereka bangun untuk mengingatkan bahwa, diri ini masih membutuhkan kekuatan yang sebenarnya.

"Itu pepatah, coba lebih fokus!"

Ah, aku lupa, aku masih bertahan diantara mereka yang menjadikan alam sebagai rumah. Ini tidak panjang, kalau kalian mau, aku akan mengisahkan sedikit dari kisah yang sebatas sejarah ini.

Kisah kita tak pernah lepas dari masa lalu. Terima kasih sudah berkunjung.

Publish, 19 Juni 2022

Re-publish, 22. 12. 2022

Bukan Prasasti  ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora