Chapter 431 : Kabarnya Tersebar

202 30 0
                                    

"Katakan saja."

Melihat betapa blak-blakannya Su Xi-er, Mei Jin Xiu pun tidak ragu-ragu. "Aku mempunyai sebuah klinik pengobatan yang terletak di ibu kota, dan banyak paman serta bibi yang sudah sering berkunjung karena biaya konsultasinya lebih rendah daripada klinik lainnya. Meskipun sekarang aku adalah bagian dari Kediaman Pangeran Hao, aku tidak bisa meninggalkan kliniknya tak terurus." Mei Jin Xiu menjeda di saat ini, berharap agar Su Xi-er pasti akan mengerti apa yang ia maksudkan.

"Aku tidak memerlukanmu untuk berada di kediaman setiap harinya, jadi tidak perlu bagimu untuk meninggalkan klinikmu. Aku bahkan bisa membantu ketika kau terlalu sibuk." Su Xi-er tersenyum. "Aku bukanlah seorang nona manja yang memerlukan dirimu untuk mengasuhku setiap harinya."

Mata Mei Jin Xiu diliputi dengan rasa hormat. "Tidak heran Anda begitu populer di kalangan rakyat. Bukan hanya Pangeran Hao yang luar biasa, bahwa wanita yang disukainya juga luar biasa."

"Aku tidak tahu bahwa Nona Mei yang jujur dan terus terang adalah pembicara yang manis." Su Xi-er tiba-tiba menggodanya, membuat Mei Jin Xiu tertawa.

Di luar aula utama, Ruo Yuan sedang berdiri tegak, tampak seakan ingin mengatakan sesuatu.

"Ruo Yuan, ada masalah apa?" Su Xi-er maju dan bertanya dengan lembut.

"Wang Fei, Nona Qing datang untuk meminta bertemu dengan Anda." Ruo Yuan merasakan perasaan masam di hatinya sewaktu menyebutkan Ye Qing Zhu. Aku sudah lama tidak bertemu Nona Qing; aku tidak menyangka ia akan tiba-tiba muncul lagi secepat ini.

"Suruh dia masuk." Su Xi-er kembali ke kursi utama.

Menerima perintah itu, Ruo Yuan menginstruksikan seorang pengawal agar membimbing Ye Qing Zhu masuk, sementara ia sendiri pergi.

Melihat bahwa Su Xi-er ada tamu untuk diurusi, Mei Jin Xiu juga pamit dan menuju ke arah halaman belakang.

Segera saja, Ye Qing Zhu telah memasuki aula utama. Ketika ia melihat Su Xi-er duduk di kursi teratas mengenakan gaun merah mudanya, ia pun paham bahwa status Su Xi-er tak lagi seperti di masa lalu, dan ia pun dengan cepat membungkuk. "Hamba memberi hormat kepada Hao Wang Fei."

Su Xi-er melambaikan tangannya. "Kau boleh bangun. Silakan duduk, Nona Qing." Ia menunjuk ke kursi yang lebih rendah.

Ye Qing Zhu duduk sebelum langsung menyatakan tujuan kedatangannya. "Hao Wang Fei, mohon izinkan hamba untuk memasuki Kediaman Pangeran Hao."

"Apa maksudmu? Kau kan aslinya tinggal di Kediaman Pangeran Hao." Su Xi-er bingung. Aku sudah lama tidak melihat Ye Qing Zhu, tetapi ternyata, itu karena ia dipindahkan. Apakah itu perintah Pei Qian Hao?

"Pangeran Hao menurunkan perintah untuk melarang hamba kembali ke Kediaman Pangeran Hao lagi, mengatakan bahwa Wang Fei hanya membutuhkan dua pelayan wanita. Terlebih lagi, Kakak Wu tidak memiliki kediaman atau akomodasi lainnya selain Kediaman Pangeran Hao. Hamba tidak tahu harus pergi kemana, jadi aku datang untuk memohon pada Anda agar berbaik hati mengizinkan hamba kembali." Wajah Ye Qing Zhu diliputi ketulusan. Tidak bisakah aku, bahkan hanya melirik Kakak Wu dari kejauhan?

Seketika, Su Xi-er memahami niat Pei Qian Hao. Meskipun ia tampak tidak ikut campur dalam urusan Wu Ling di luarnya, orang itu adalah bawahan setianya; ia tidak akan meninggalkannya begitu saja. Sudah jelas apa maksudnya dengan mengirim Ye Qing Zhu keluar dari Kediaman Pangeran Hao.

Karena itu, ia segera menggelengkan kepalanya. "Aku hanya memerlukan dua pelayan wanita di sisiku. Aku tidak suka terlalu banyak orang di sekitar karena aku lebih suka lingkungan sekitarku tenang. Nona Qing, aku akan meminta Pangeran Hao untuk mengatur sebuah tempat untukmu di istana."

Consort of A Thousand Faces 3 [Terjemahan Indonesia]Where stories live. Discover now