Consort of A Thousand Faces 3 [Terjemahan Indonesia]

Chapter 491 : Aku Mau Tidur Denganmu

Pei Qian Hao melingkarkan lengannya di sekitar Su Xi-er, ekspresi main-main berkedip di matanya. "Gadis kecil ini menarik."

"Orang tuanya meninggal lebih dulu, jadi ia jauh lebih posesif. Jika ia benar-benar bersama dengan Lian Chen di masa depan, aku juga akan lega." Su Xi-er berkomentar samar. Yin Yin murni dan polos. Dengan adanya dirinya, Lian Chen akan selalu punya pelabuhan yang aman tempat ia bisa mundur, terlepas dari konflik apa yang dihadapinya.

Saat ini, Liu Yin Yin melepaskan diri dari Ning Lian Chen dan langsung berlari ke sisi Su Xi-er. Mengabaikan tatapan dingin Pei Qian Hao, ia memeluk Su Xi-er. "Kakak Peri, bolehkah aku tidur denganmu hari ini?"

Meskipun ekspresi Pei Qian Hao jadi lebih buruk, gadis kecil yang tidak bijaksana itu tidak memedulikannya. Ia merasa bahwa ia telah dianiaya, dan tidak bersemangat, jadi ia sanggup mengatakan apa saja.

Su Xi-er membelai kepalanya. "Baiklah, setelah kau kembali ke Bei Min bersamaku, kau boleh tidur bersamaku setiap hari."

Kata-katanya mengakibatkan wajah dua pria itu menggelap, yang satu wajah Ning Lian Chen, yang lainnya wajah Pei Qian Hao.

Pikiran Ning Lian Chen langsung jadi kacau. Yin Yin akan kembali ke Bei Min bersama Kakak Perempuan Kekaisaran.

Pei Qian Hao berpikir, satu malam tidak cukup? Ia bahkan mau tidur dengan Xi-er setiap hari? Gadis ini berani sekali; kami sudah pasti tidak boleh membawanya ke Bei Min.

Liu Yin Yin mundur dari pelukan Su Xi-er dan menoleh untuk melirik Ning Lian Chen. "Aku akan pergi ke Bei Min bersama Kakak Peri selama lima tahun. Kau harus menjadi seorang kaisar yang bijak saat aku pergi!" Mengabaikan keheranan Ning Lian Chen, ia kemudian berbalik sebelum berkata, "Aku akan pergi mencari Kakak Lelaki Da Zhu."

Namun, sebelum ia bisa pergi, Ning Lian Chen dengan cepat meraih tangannya dan menariknya kembali. "Kakak Lelaki Da Zhu apaan? Darimana kau mendapatkan banyak sekali kakak lelaki?!"

Jadi ternyata, gadis kecil ini bisa akrab dan dekat dengan siapa saja. Apakah ia memanggil pemuda mana pun 'kakak lelaki' begitu saja?

"Kakak Lelaki Da Zhu sangat baik; ia hendak membawaku ke ibu kota untuk bermain. Sekarang, karena aku tidak bisa pergi lagi, aku harus mengabarinya." Liu Yin Yin mencoba melepaskan tangan Ning Lian Chen selagi ia bicara.

Su Xi-er memerhatikan selagi mereka berdua bertengkar. Selain aku, Lian Chen hanya akan melepaskan topeng kaisarnya di hadapan Yin Yin; ia akan seperti anak-anak, dan memiliki waktu bersenang-senang dengan bermain-main.

"Lian Chen, sekarang karena kau kebetulan senggang, kau harus membawa Yin Yin jalan-jalan di sekitar. Aku akan pergi mengabari Kakak Lelaki Da Zhu-nya." Su Xi-er berkata sambil tersenyum, tetapi sewaktu ia mengambil selangkah menuju pintu masuk barak tentara, Pei Qian Hao menghentikannya.

"Pangeran ini akan memberitahunya." Kemudian ia menariknya ke samping selagi ia melangkah maju.

***

Sementara itu, Da Zhu yang malang tidak mengetahui bahwa dua pria bangsawan telah mengingatnya meskipun ia tidak melakukan apa-apa. Saat ini ia sedang berdiri di samping kereta kuda, menunggu putusan. Segera, ia mendengar serangkaian langkah kaki yang mantap. Mengangkat kepalanya, ia melihat seorang pria mengenakan jubah hitam bersulam emas yang berjalan mendekat.

Tatapan pria itu dalam, dan ia memiliki hidung yang mancung. Ia mengeluarkan aura yang kuat bahkan selagi ia berjalan dengan santai, dan setiap langkah yang diambilnya dipenuhi kekuatan.

Da Zhu mengepalkan tinjunya selagi ia menundukkan kepalanya dan membungkuk. "Orang desa ini memberi hormat pada ...." Siapa orang ini? Ia hanya bisa terdiam canggung ketika ia menyadari bahwa ia tidak tahu nama orang yang ada di depannya.