Amortentia

435 36 0
                                    

🍏——————————🍏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍏——————————🍏

Waktu Mulai: 1996, tahun ke-enam

Sudah cukup untuk Draco Malfoy mengganggu malam yang seharusnya kamu nikmati di luar asrama menjadi terganggu karena dia menangkap basah kamu yang masih berkeliaran di malam hari.

Membayangkan Draco Malfoy menjadi prefect dan menangkap mu lagi bukanlah ide bagus.

“Jadi, semalam kau tertangkap basah Malfoy saat sedang menikmati indahnya langit?”

Saat ini, kalian berempat Harry, Hermione, Ron dan kamu sedang di ruang rekreasi Gryffindor. Membicarakan tentang Malfoy yang semalam menangkap mu.

“Ya, dia menangkapku dan memberi ku hukuman. Juga, point asrama kita dikurangi 10. Aku minta maaf, seharusnya aku lebih berhati hati.”

Mereka mengangguk mendengar penjelasanmu.

“Tidak apa-apa, karena memang sudah seharusnya setiap ada orang yang tertangkap oleh prefect di malam hari, point asramanya berkurang. Kau harusnya memakai invisible cloak nya milik Harry, kau tau.”

“Ron benar. Tapi salah satu dari kita mungkin tidak ada yang memikirkan itu.” Kamu menoleh kepada Harry.

“Baiklah, semuanya selesai sudah.” Kamu berdiri dan mengambil bukumu. “Aku akan ada kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Jangan sampai aku telat.”

Kalian semuanya mulai ikut berdiri.

“Benar, dan aku juga ingin bertemu dengan Hagrid.” Harry mulai melangkah keluar ruang rekreasi lalu langkahnya terhenti. “Kau tau, (Y/N)? Aku dengar si Malfoy itu juga mengikuti kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Kau pasti bertemu dengannya.” Harry benar-benar keluar dari ruang rekreasi

“Godric! Padahal aku berharap aku tidak menemui nya di pagi hari yang cerah ini!” Hermione mengusap bahumu.

Hermione menawarkan dirinya, “Kau mau aku antarkan ke kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam mu?”

Kamu menggeleng, tanda menolak ajakan Hermione. “Terima kasih, Hermione. Tapi kau lebih baik ke kelas mu saja.” Perempuan berambut keriting itu mengangguk lalu pergi meninggalkan mu diikuti oleh Ron.

“Jangan terlambat atau kau akan kena marah dari Professor Snape.”

“Tentu saja tidak akan, Ron.”

Kini hanya kamu di ruang rekreasi, sendirian, bersama api yang menyala di perapian. Entah mengapa api itu masih menyala di pagi hari ini.

Philocalist | OS Draco MalfoyWhere stories live. Discover now