Quidditch & Pain

247 19 2
                                    

🍏----------🍏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍏----------🍏

Waktu Mulai: 1992, tahun ke-dua

Setelah beberapa lamanya menunggu untuk kembali ke Hogwarts, akhirnya aku kembali juga ke rumah keduaku itu. Hogwarts. Tempat di mana teman-temanku berada, professor yang mengajar, dan kepala sekolah dari sekolah sihir ini serta masih banyak yang lain.

Aku sedang berbincang bersama temanku, Lavender Brown. Membicarakan seputar kejadian yang terjadi di Hogwarts bersama Parvati Patil dan juga Kellah. Aku masih terus berbicara sampai pada akhirnya seseorang memasuki Great Hall dengan pengikut setianya itu.

Dia menatapku sebentar dan tersenyum, aku membalas senyuman itu, tidak lama dia langsung bergabung ke meja asramanya itu.

Lavender tiba-tiba saja bertanya kepadaku, mengalihkan perhatianku yang sedang menatap lelaki berambut pirang tadi, "Bagaimana rasanya berteman dengan Malfoy, (Y/N)?" tanyanya.

Aku tampak berpikir, bagaimana rasanya berteman dengan lelaki itu. "Nothing special, you know? Hanya berteman seperti yang kita lakukan." Jawabanku mungkin tidak memuaskan, tetapi itulah yang terjadi.

Yang tadi bertanya tampak menghela nafasnya, sudahku pastikan jawabanku tidak sesuai ekspetasinya, tetapi itulah yang terjadi. Selesai sarapan, beberapa jam lagi aku akan memulai kelas pertamaku di tahun kedua ini. Yaitu kelas Herbology.

Mataku melihat ke arah meja Slytherin, temanku yang ada di sana menunjuk ke arah pintu masuk aula. Aku mengangguk, dan melihat dia berdiri dari duduknya lalu dia keluar dan dilanjutkan oleh ku setelah izin dari teman-temanku. Akhirnya aku sampai di courtyard, di sana ada kursi panjang dan aku bisa melihat dia duduk lalu aku menyusulnya.

"Kau menyukai tahun keduamu ini atau tidak?" Draco Malfoy bertanya setelah beberapa lamanya kalian saling diam tanpa ada suara.

Aku tertawa atas pertanyaan yang diajukan padanya untukmu. "Aku menghargai topikmu, tetapi seharusnya kau bertanya itu saat kita sudah akan beranjak ke tahun ke-tiga."

"You know, (Y/N) Bernth, you can't control every Malfoy," jawabnya yang membuatku kesal.

"Alright, alright. Tidak ada yang special di saat tahun ke-dua ku mulai saat ini. Tetapi, aku hanya senang bisa bertemu teman-temanku kembali dan juga para professor yang ada di sini."

Draco menyeringai, tampak puas dengan jawabanku tetapi dia tetap bertanya, "Jadi kau senang bisa bertemu denganku lagi."

"Aku tidak menyebut namamu di kalimatku."

Dia membantah, "Tetapi aku juga temanmu, berarti kau senang melihatku kembali."

"Everything is done, Draco." Aku memutar bola mataku, lelaki berambut pirang itu sangat tidak ingin kalah sekali. "Sekarang kau mau ke kelas Herbology bersamaku atau bersama temanmu?" Aku bertanya setelahnya.

Philocalist | OS Draco MalfoyWhere stories live. Discover now