︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿
› 〉🍒 .ೃ PHILOCALIST' 🍃„ ↴
⏤ ⏤ ✎ .ೃ Draco Malfoy's one shots. ↴
╰─ׅ➢ Be wise, fan fiction. Character in this stories belongs to J.K Rowling.
.₊˚.༄ Do you like Draco Malfoy? You should read this, one shots...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍏----------🍏
Waktu Mulai: 1994, tahun ke-empat
"Kau sudah dapat partner untuk Yule Ball nanti atau belum?" Daphne Greengrass, bertanya lalu mendudukkan dirinya di sebelahku.
Kamu menatap Daphne, lalu menggeleng, dan dia tertawa.
"Jangan tertawa! Memangnya kau sudah dapat pasangan?"
Daphne mengangguk, lalu kamu langsung menggebrak meja pelan, memberinya tatapan curiga.
"Saudaramu, Theo. Dia baru saja mengajakku menjadi pasangannya sebelum aku ke sini," jelasnya, lalu dia tersenyum manis dan berkata lagi, "Semoga kau dapat pasangan, (Y/N). Lihat, saudaramu sudah memiliki pasangannya dan kau belum."
"Jangan mengejekku!" Selera makanmu langsung hilang detik itu juga.
Kamu langsung beralih menatap temanmu yang satunya, dia sedang makan, dan kamu bertanya, "Kau sudah mendapatkan pasangan belum, Pansy?"
Dia memberhentikan makannya lalu menatapmu dan menggeleng. "Sama sepertimu, (Y/N), aku belum mendapatkan pasangan."
Tepat setelah Pansy menjawab pertanyaanmu, seseorang menghampiri kalian dan dia menyebut nama Pansy.
Kamu kenal dia, dia 2 tahun lebih tua daripada kamu, Cassius Warrington. Dia sekarang berada pada tahun ke-enamnya di Hogwarts.
Melihat Warrington yang mengulurkan tangannya, kamu menebak dia akan mengajak Pansy untuk menjadi pasangannya di Yule Ball.
Benar, tepat setelah itu, Warrington berbicara pada Pansy apakah dia mau menjadi pasangannya atau tidak. Perempuan yang diajak menjadi pasangan Warrington berdiri, lalu menerima uluran tangan lelaki itu, yang berarti Pansy menerima ajakannya. Beberapa waktu kemudian, Warrington pergi dan Pansy kembali duduk.
Dia mengejekmu dengan memberitahu jika dia sudah mendapatkan pasangannya sendiri sementara kamu belum.
"Oh, Pansy, pasanganmu sangat tidak romantis jika dia mengajakmu seperti cara yang tadi,” katamu.
"Hey, kau hanya iri!"
Kamu berdecak, malas meladeni teman-temanmu yang menertawaimu hanya karena kamu belum dapat pasangan.
Walau begitu, kemarin ada yang mengajakmu untuk menjadi pasangannya di Yule Ball, tetapi kamu menolaknya. What a stupid person. Bisa dibilang, kamu mengharapkan seseorang yang mengajakmi sesuai dengan ekspetasimu sendiri.
Entah dia ada di mana sekarang. Tetapi, menunggunya untuk mengajakku sangatlah hal yang mustahil, bukan?
Taman di Hogwarts adalah ide bagus di pikiranmu untuk menghilangkan jenuh, banyak bunga-bunga di sekitar sini, pemandangannya sangat indah. Kamu menyentuh salah satu bunga di sana dan menghirupnya, bunga itu memiliki aroma yang harum.
