Jacket

256 24 1
                                    

🍏----------🍏

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

🍏----------🍏

Waktu Mulai: 1993, tahun ke-tiga

"Kau sudah dapat tanda tangan untuk liburan ke Hogsmeade atau belum, (Y/N)?" tanya Megan Jones, teman seasrama-ku.

Musim salju kali ini tahun ke-tiga akan ada kunjungan ke Hogsmeade. Aku sudah mendengar cerita seseorang yang dulu mengunjungi Hogsmeade di tahun ke-tiganya yang sekarang sudah tahun ke-empat. Tentang bagaimana serunya liburan ke Hogsmeade, mengunjungi toko-toko di sana.

Toko yang akan aku kunjungi mungkin adalah Honeydukes, tempat yang katanya berisi dengan makanan-makanan manis yang ada.

Aku menunjukkan surat yang berisi tanda tangan ke depan muka temanku itu. "Lihat, tentu saja orang tua ku akan memberi tanda tangan di suratku, memperbolehkan ku ke sana."

Megan menepuk bantal yang ada di pangkuannya lalu tersenyum lebar. Perempuan itu bingung, tempat mana yang harus kami kunjungi terlebih dahulu. Ada banyak toko-toko di sana yang katanya wajib dikunjungi karena tempat-tempatnya menarik, entah dari dalam atau luar tempat itu.

"Bagaimana dengan Honeydukes? Kurasa itu tempat yang bagus untuk toko yang pertama kali kita kunjungi di sana."

Temanku menganggukkan kepalanya cepat, terlihat tidak sabar dengan kunjungan ini. Entah dari siapa dia tau tentang tempat di Hogwarts yang banyak toko-toko menarik sehingga sangat amat tidak sabar.

Aku mengedarkan pandangan ke kamar asrama dan ketika tidak menemukan seseorang yang aku cari, aku bertanya, "Where's Leanne?"

Yang ditanya hanya mengangkat bahunya. "Biarkan saja, kau tau dia memang suka menghilang tiba-tiba." Benar, teman perempuanku yang satu itu memang sangat suka menghilang. Mungkin jika sedang mengobrol dengannya dan lalu berkedip, dalam sekejap dia akan hilang.

"Well, (Y/N), aku sangat bosan di sini, bisa kita ke ruang rekreasi atau mungkin Aula Besar?" Megan bertanya sambil berdiri lalu menaruh kembali bantal itu di kepala ranjang.

Berlama-lama di kamar asrama membuatku juga bosan dan langsung setuju dengan ajakan Megan. Kami berdua keluar dari kamar asrama lalu berjalan menuju ke ruang rekreasi. Ruang rekreasi sedang ramai, kebanyakan membicarakan tentang kunjungan mereka ke Hogsmeade nanti akan jadi seperti apa.

Megan menyenggol bahuku saat melihat seseorang duduk di ruang rekreasi sambil tertawa dengan teman-temannya. Cedric Diggory, Hufflepuff Prince. Dia adalah orang yang sangat ramah dan baik, memiliki banyak teman dan juga pintar, serta wajahnya yang tampan membuat kebanyakan orang ingin menjadi temannya.

Cedric Diggory, orang yang temanku suka yaitu Megan Jones. Tidak heran jika seseorang mungkin tidak menyukainya. Tetapi sayang, Diggory tidak pernah melirik ke arah Megan sebagaimana Megan suka melirik dia.

Aku tertawa saat temanku itu menyenggol bahuku saja, aku diam, tidak berbicara satupun kata. Aku mengira Megan akan berhenti di ruang rekreasi karena di sana ada seseorang yang Ia suka, tapi ternyata tidak. Bukankah hal bagus jika sedikit demi sedikit mencuri perhatian seseorang yang kau suka?

Philocalist | OS Draco MalfoyOnde histórias criam vida. Descubra agora