I Found You

280 29 2
                                    

🍏----------🍏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍏----------🍏

Waktu Mulai: 1998 & 2004, mulai dan setelahnya The Battle of Hogwarts

Hari ini kamu belum melihat Draco Malfoy, kamu bertanya kepada teman-temannya tetapi mereka juga tidak melihat pemuda itu.

Kamu terduduk lemas di ruang rekreasi Hufflepuff. Tidak peduli tentang apa yang terjadi di luar sana jika kamu belum menemukan Draco Malfoy.

Seseorang masuk ke ruang rekreasi, dia Ernie Macmillan. Bukan temanmu, kalian hanya sebatas kenal nama saja.

Kamu menoleh saat mendapati dia menatapmu tajam.

"What?"

"What? just what? Kau hanya berdiam di sini sejak tadi dan hanya mengeluarkan kata what?"

Mendengarnya memarahimu, kamu berdecak.

"Apa pedulimu, Macmillan?"

Dia memutar bola matanya lalu berkata, "Aku tidak akan sepeduli ini jika kau hanya berdiam diri di sini dan seperti menunggu mati! Orang-orang di luar sana sedang bertarung, kau ingat?"

Oke, kamu merasa kalah jika terus melanjutkan perbincanganmu dengan pemuda itu. Kamu berdiri, lalu keluar dari ruang rekreasi, setelah jalan beberapa langkah kaki, seorang Death Eater menyerang kalian.

"Sectumsempra!"

"Macmillan!" kamu berteriak saat melihat Ernie yang terkapar dengan darah di sekujur tubuhnya. Death Eater tadi langsung pergi.

Kamu berpikir, berjongkok di hadapannya, mantra tadi terasa sangat asing bagimu dan tidak tau bagaimana cara menyembuhkannya.

"Let me help him, (Y/N)."

Matamu bertemu dengan pemuda yang memiliki warna mata abu-abu.

That's Draco Malfoy! Senang rasanya kamu akhirnya bisa melihat dia.

Dia juga berjongkok, di depanmu, di bagian sisi kiri Ernie Macmillan. Menodongkan tongkatnya ke tubuh Ernie, dan merapalkan mantra.

Vulnera Sanentur. Kamu mengingat-ingat tentang mantra itu, jikalau ada yang terserang mantra seperti sebelumnya, kamu bisa menyembuhkannya.

Selesai, Draco sudah mengobati Ernie. Dia berdiri, menatapmu, kamu juga menatapnya, lumayan heran, karena dia berbeda seperti biasanya.

"Terima kasih, Dra-"

"Lain kali lebih pintar lagi, Orvhist. Agar tidak merepotkan orang lain." Dia berkata sambil menatapmu dengan tatapan datarnya.

Kamu terkejut, tentu saja. Dia tidak biasa bersikap seperti itu. Juga, dia memanggilmu dengan nama belakangmu, padahal baru saja tadi saat dia datang, dia memanggil nama depanmu.

"What happened, Draco?"

"I want us to break up. I wouldn't like to if you say No."

Jika tadi kamu terkejut dengan sikap Draco yang berubah tiba-tiba, kini kamu juga lebih terkejut dengan dia yang mengajakmu mengakhiri hubungan kalian.

Philocalist | OS Draco MalfoyWhere stories live. Discover now