︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿
› 〉🍒 .ೃ PHILOCALIST' 🍃„ ↴
⏤ ⏤ ✎ .ೃ Draco Malfoy's one shots. ↴
╰─ׅ➢ Be wise, fan fiction. Character in this stories belongs to J.K Rowling.
.₊˚.༄ Do you like Draco Malfoy? You should read this, one shots...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍏----------🍏
Waktu Mulai: 1994 & 1996, tahun ke-empat dan tahun ke-enam
"Kau tau bukan jika habis ini, Pesta Dansa Yule Ball akan diadakan?"
Aku mengerutkan keningku.
"Pesta Dansa apa?"
"It's Yule Ball, oke? Sebuah pesta dansa yang dilakukan setelah tugas pertama selesai."
"Kapan pesta dansa itu dimulai, Draco?"
Ya, Draco Malfoy. Teman terbaikku dari asrama Slytherin. Aku pertama mengenalnya saat kami pertama memasuki Hogwarts.
Orang-orang mengatakan Draco adalah seseorang yang sombong, tidak bisa diajak menjadi teman baik. Padahal, kenyataan nya salah. He's a good friend for me. I love him, as a friend.
"Saat malam, tepatnya tanggal 25 Desember nanti."
Aku mengangguk tanda paham dengan ucapannya. Aku menghitung hari, sekarang tanggal 10 Desember. Terhitung 15 hari lagi akan diadakannya Yule Ball itu.
Aku merasa heran dengan sesuatu.
"But, Draco." Dia langsung menoleh kepadaku, "Dari mana kau tau jika ada Yule Ball ini?"
Dia mulai menunjukkan senyum menyebalkannya.
"You don't have to know about that."
Aku mendengus. Bukan jawaban itu yang aku mau darinya.
Draco tertawa melihat reaksiku.
"Aku bercanda. Tapi aku tidak mau memberitau mu." Aku memutar bola mataku
"Up to you, Malfoy."
Saat Aku menyebut nama akhirnya, dia langsung menunjukkan wajah tidak sukanya.
Draco berdecak. "Come on, kita teman dekat, untuk apa kau memanggilku Malfoy? I'm Draco for you, just Draco. No Malfoy."
Salazar! Draco terlihat lucu saat mengatakan itu. Aku tersenyum mendengarnya.
"Baiklah, Draco. No more Malfoy but just Draco." Aku memberi tanda jempol kepadanya dan dia juga memberiku jempolnya. Tos jempol.
Kami diam beberapa saat, memandang danau hitam yang ada di hadapan Kami saat ini.
Keterdiaman itu tidak menjelang waktu yang lama sampai Draco bertanya kepadaku. Aku menatapnya dan memberikan tatapan bertanya.
"Ketika Yule Ball nanti, kau akan berdansa dengan siapa?"
Aku tersenyum tipis mendengarnya. Aku tidak menjawab dengan suara melainkan hanya gelengan kepala.
