Potion & Library

268 28 0
                                    

🍏----------🍏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍏----------🍏

Waktu Mulai: 1995, tahun ke-lima

"Mempelajari ramuan membuatku muak, tetapi jika tidak mempelajari ini, nilai ku akan dapat P for Poor."

Kamu mengeluh dengan tumpukan buku yang ada di depanmu ini, saat ini, kamu sedang bersama Pansy Parkinson di perpustakaan. Temanmu itu menawarkan dirinya untuk menemanimu.

Pansy memegang pundakmu, menyemangati dirimu, dan kamu mengangguk.

"Andai dirimu pintar, Pansy. Kau bisa saja mengajariku."

Temanmu itu langsung menjambak sedikit bagian rambutmu.

"Ouch! Sakit, bodoh!"

"Maaf, sengaja." Pansy tertawa.

Diam beberapa detik sambil temanmu membuka suara, "(Y/N), beberapa waktu lagi pelajaran Professor Snape, kuharap kau dapat nilai yang bagus."

Kamu mengangguk, dalam hati berucap semoga.

Akhirnya, tiba waktu potions class. Kamu dan Pansy segera pergi ke wilayah Dungeon yang paling besar, tempat kelas ramuan.

Orang-orang yang mengikuti kelas itu, juga pergi bersama mereka. Setidaknya, jika mereka telat, bukan hanya dua orang itu yang kena omel Professor Snape, melainkan orang-orang yang bersama mereka juga.

Kamu dan Pansy tiba di kelas itu. Lalu kamu mengambil posisi di sebelah Draco Malfoy.

"Beruntung kalian tidak telat, Ms. Frackle and Ms. Parkinson, serta teman-teman kalian yang di belakang sana."

"The hell, Professor! They're not my friend, except (Y/N)."

Snape tidak menjawab lagi, Professor itu langsung memulai pelajarannya, mengajari mereka membuat ramuan.

"Today, I'm going to teach you how to make forgetfulness potion," katanya dengan datar. "Work will be done in pairs. So, I will tell you, who's your teammate," lanjutnya.

"Draco Malfoy." Snape menyebutkan nama murid yang dia banggakan.

"Yes, sir," katanya dengan mantap.

"Your teammate is (Y/N) Frackle. Mengetahui nilainya yang sangat buruk di kelas ramuan ini, aku ingin kau mengajarinya agar dia paham tentang ramuan."

Antara malu dan sedih, malu karena Professor Snape memberitahukan kepada yang lain nilaimu sangat buruk di kelas ramuan ini. Sedih karena berpasangan dengan Draco Malfoy. Dari banyaknya orang yang pintar ramuan, kenapa harus Draco Malfoy? Membayangkan dia yang mengajarimu membuat dirimu merinding.

Kamu melihat ke lelaki berambut pirang itu, dia menyeringai saat tau dia akan mengajarimu ramuan.

Beberapa lamanya dalam kelas ramuan, akhirnya selesai. Menjadi teamwork dengan Draco Malfoy ternyata tidak seburuk itu. Kamu akui, dia sangat pintar dalam pelajaran ramuan.

Philocalist | OS Draco MalfoyOn viuen les histories. Descobreix ara