︿︿︿︿︿︿︿︿︿︿
› 〉🍒 .ೃ PHILOCALIST' 🍃„ ↴
⏤ ⏤ ✎ .ೃ Draco Malfoy's one shots. ↴
╰─ׅ➢ Be wise, fan fiction. Character in this stories belongs to J.K Rowling.
.₊˚.༄ Do you like Draco Malfoy? You should read this, one shots...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍏——————————🍏
Waktu Mulai: 1996, tahun ke-enam
Backstreet adalah salah satu hubungan yang tidak pernah aku inginkan sebelumnya. Tetapi walau begitu, hubungan yang rahasia mungkin bisa saja tetapku jalani terus sampai pada akhirnya dua pihak setuju untuk memberitahu semua orang.
Itu adalah hal yang kurasakan, berkencan dengan Draco Malfoy di tahun ke-lima. Dia yang meminta untuk mempunyai hubungan rahasia ini.
Saat kami menyelesaikan tahun ke-lima, Draco mengirim surat dan berkata, saat di tahun ke-enam, dia akan mengumbar kedekatannya denganku, keromantisannya denganku. Agar orang-orang tau, kami berkencan.
Tetapi, semuanya entah mengapa dia gagalkan. Dia bilang kepadaku di kereta saat menuju ke Hogwarts untuk tahun ke-enam, agar tetap merahasiakan hubungan kami. Aku tidak diberi tau apa alasannya. Yang dia katakan adalah ‘tunggu’, dan hanya itu.
Pagi ini, aku sedang sarapan bersama teman-temanku di Aula Besar.
“Hey, (Y/N), aku ingin mencoba pudingmu, boleh? Terima kasih.”
Aku memutar bola mataku kesal. Pansy bertanya apakah dia boleh memakan pudingku atau tidak, lalu langsung dia makan tanpa permisi.
“Puding masih banyak, Pansy. Kenapa tidak ambil yang lain?” tanya Daphne.
Yang ditanya menggeleng dan menjawab, “Kau tau, Daphne. Aku tidak terlalu suka, aku hanya ingin mencobanya saja, tapi ternyata enak.” Dan setelahnya, dia keterusan memakan pudingku.
Seseorang tiba-tiba saja berdeham. Aku langsung menatapnya, pemuda dengan kulit eksotisnya.
“What's wrong, Blaise?”
Saat kutanya, matanya melihat-lihat sekitar lalu menatapku lagi.
“Ikut aku sebentar saja.”
Aku langsung menatap Draco diam-diam di kursi sebelah Blaise lalu kulihat dia mengangguk kecil.
“Baiklah. Ayo, Blaise,” ajakku lalu kami berdua keluar dari Aula Besar dan ke lorong di mana tidak ada siapapun.
Aku berhenti ketika Blaise berhenti, lalu dia berbalik badan, kami bertatapan dan dia bertanya, “Professor Slughorn membuat pesta bernama Slug Club nanti malam. Dia menyuruh kami membawa pasangannya nanti malam. Kau berkenan?”
Mendengarnya aku langsung tertawa.
“Hey! Itu tidak ada yang lucu, aku hanya mengajakmu dan kau tertawa?”
