Ungkapan Hati I

658 141 12
                                    

Dalam hidup ini, kita tidak bisa memilih ingin lahir di keluarga yang seperti apa, dan memiliki orangtua yang seperti apa. Kita hanya dipaksa untuk menerima apa yang sudah Menjadi takdir kita.

Baik buruknya, mereka tetaplah orangtua, mereka adalah manusia biasa yang tak luput dari sebuah kesalahan.
Tugasnya adalah terus belajar agar menjadi lebih baik bagi anak-anak mereka.

Tapi pada kenyataanya, tak semua orangtua menyadari akan kesalahannya. Banyak diantara mereka yang mengaku menyayangi anak mereka, tetapi lupa untuk bersikap adil kepada anak-anak mereka.

Adil dalam memberikan kasih sayang dan Cinta. Hal ini sering terjadi dalam keluarga bukan ? Terkadang anak-anak yang merasa diperlakukan tidak adil akan selalu berfikir bahwa orangtua nya tidak menyayangi nya. Padahal sebenarnya menyayanginya.Hanya saja perlakuan yang berbeda lah yang membuat anak merasa diperlakukan tidak adil dalam hidupnya.

Berusaha untuk membicarakannya baik - baik, tapi dibilang tidak bersyukur. Berusaha meluapkan dibilang kurang ajar.
Sering kali mereka bertanya dalam hati mereka. " Lalu untuk apa aku dilahirkan, jika diperlakukan seperti ini ? ".

Belum lagi, jika orang tua sering membandingkan sang anak. Bukankah anak kalian adalah Bintang atau Bulan berbeda di langit yang sama ? Misalnya, Bintang Aldebaran dengan Bintang Sirius. Mereka sama - sama Bintang yang paling terang.

Kemudian Bulan Purnama dan Bulan Sabit, bukan kah mereka Bulan yang berbeda ? Tapi Mereka sama - sama menerangi langit malam bumi ? Lantas mengapa orangtua sering kali membedakan anak-anaknya ? Bukankah anak mereka juga terang yang sama di hati orangtuanya ?.

Jika orangtua sering kali bersikap tidak adil kepada anak mereka ? Bolehkah memberikan sebuah Pilihan kepadanya ?

" Jika hanya ada 1 nyawa yang bisa kalian pilih untuk tetap hidup diantara anak kalian, nyawa siapa yang akan kalian pilih ? "

Sungguh aku ingin mengetahui jawabannya, Jika saat itu tiba.

Harap ku, kalian membaca ini Ma Pa.

Salam sayang,

Aldebaran yang terasingkan.
Surabaya, 03-05-2010

1200 Detik [ End ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang