01

449 19 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Fel, Pat!"

"Apa? Apa?" Gue sama Patris ngintip ke meja sebelah.

"Liat! Kalian harus liat!" - Valen.

"Oh, konser Seventeen."

"Kok lo biasa aja?" Patris natap gue heran.

"Ya biasa aja, orang gue udah dapet tiketnya" gue nyengir.

"Serius?? Anjir! Kok gak bilang??" - Patris.

"Tenang, gue udah beliin buat kalian juga" gue nunjukin tiketnya sambil senyum.

"Yang kayak gini enaknya kita apain, Val?" - Patris.

"Cariin jodoh aja biar gak jomblo terus dia," - Valen.

"Ah, setuju!" - Patris.

"Stop deh, lo berdua lama-lama kayak nyokap bokap gue."

"Emang lo gak cape jomblo terus?" - Valen.

"Ya cape, tapi belum saatnya gue nikah kali. Makanya gue masih jomblo sampe detik ini."

"Makanya, kita cariin ya buat lo?" - Patris.

"Makasih, kalian urus pacar-pacar kalian aja" gue senyum.

"Tuh kan, Val. Sahabat lo yang satu itu emang yang paling susah kalo dikasih tau," - Patris.

"Udah biarin aja, bener kata dia. Mending kita kerja lagi biar gak diomelin sama bos," - Valen.

"Udah jam 12 nih, kalian laper gak sih?"

"Laper, tapi mau makan apa?" - Patris.

"Pesen aja gimana? Gue bosen makan di kantin kantor, menunya itu-itu aja" - Valen.

"Boleh, lo yang pesen ya nanti uangnya kita ganti."

"Oke, sebentar" - Valen.

"Eh iya, udah denger gosip belum soal bokapnya Felis?" - Patris.

"Gosip apaan? Kok gue yang anaknya gak tau?"

"Katanya, bokap lo mau ngasih posisinya ke orang lain" - Patris.

"Hah?? Serius lo??"

"Dua rius, gue denger sendiri nih pake kuping gue" - Patris.

"Kok gue yang anaknya sendiri gak tau?? Gue harus ngomong sama bokap."

"Eh! Tunggu lah!" Patris nahan tangan gue.

"Apaan lagi??"

"Nanti dulu, bokap lo kan lagi meeting di luar. Terus kita kan lagi pesen makan siang juga, mending makan dulu. Ngomong sama bokapnya nanti aja di rumah," - Patris.

"Setuju! Biar lebih privacy juga kan," - Valen.

"Gue ke lobby dulu deh, ambil pesenan kita" - Valen.

"Oke, kita tunggu di pantry" - Patris.

At 5:00 PM

"Sabar dong, buru-buru banget sih lo?" - Patris.

"Harus, gue mau ngomong sama bokap."

"Iya udah sana, besok kabarin ya" - Patris.

"Oke, bye!" Gue langsung lari ke parkiran.

Gak pake ABCD lagi, gue langsung tancap gas pulang. Sampe rumah, masukin mobil ke garasi terus langsung masuk ke rumah.

"MAMA!! PAPA!!"

"Pa, anakmu tuh" - mama.

"MAMA!!" Gue masuk ke ruang tengah.

"Apa sih? Gak usah teriak-teriak, kamu pikir ini hutan?" - Papa.

[Completed] A Boys Over Me - Jeon WonwooWhere stories live. Discover now