Enjoy the story~❤️
"Mas?"
"Gue tutup telponnya," Wonwoo masuk terus duduk di depan gue.
"Kenapa, mas?"
"Gak papa, sayang" Wonwoo balikin hpnya ke gue.
"Masalah apa, mas?" Gue liatin dia.
"Masalah kantor," - Wonwoo.
"Yakin masalah kantor? Bukan masalah Seren?"
Dia diem. Matanya gak berani natap gue, ekspresinya juga berubah. Pengen gue tanya lagi, tapi takutnya dia marah sama gue.
"Kita bahas besok ya," - Wonwoo.
"Mas," gue liatin dia.
"Iya, aku janji besok pasti cerita" - Wonwoo.
"Kenapa gak sekarang?"
"Sayang, please. Kita bahas besok, oke?" Wonwoo natap gue.
"Oke, kita bahas besok."
"Aku taruh ini dulu," Wonwoo bawa keluar nampannya.
Gue minum dulu terus nyusul dia bawa teko kosong. Teko itu biasa gue taruh di kamar. Kalo misalnya gue haus kan gak perlu jauh-jauh ke dapur.
Ting tong!
"Aku aja," gue naroh gelasnya terus ke depan.
Gue intip dulu kan, ternyata yang dateng cewek.
Klang!
"Maaf, mau cari siapa?"
"Bener ini rumah Wonwoo?"
"Anda siapa ya?"
"Saya Seren, kamu?"
"Maaf, tapi ini bukan rumah Wonwoo. Kamu salah alamat, permisi" gue langsung ngunci pagernya terus masuk.
"Sayang, siapa?" - Wonwoo.
"Jangan keluar!" Gue berdiri di depan dia.
"Aku cuma mau liat, siapa yang dateng?" - Wonwoo.
"Gak usah! Kamu gak perlu tau!"
"Ngintip aja, sayang. Aku penasaran," - Wonwoo.
"Gak usah penasaran, mas!"
Drrttt
"Halo?"
"Gue sama mama di depan, lo berdua ada di rumah kan?" - Valen.
"Ada, masuk aja."
"Ada Seren di depan, dia ngapain dateng ke sini?"
"Gak tau, lo sama mama masuk aja."
"Gue sama mama berhenti di depan rumah tetangga lo, kita nunggu Seren pergi."
"Oke, gue tunggu di rumah" gue matiin telponnya.
YOU ARE READING
[Completed] A Boys Over Me - Jeon Wonwoo
Fan FiktionDenger ya, Tuan Wonwoo yang terhormat. Lo pikir, cinta sama kebahagiaan bisa dibeli pake uang? Saya bisa belikan kamu ini semua, asalkan kamu mau menikah dengan saya - Wonwoo