[Completed] A Boys Over Me - Jeon Wonwoo

21

Enjoy the story~❤️

Three years later

"Mas, gimana kabar surat hasil test Seren waktu itu? Ini udah tiga taun loh, masa masih gak ketemu juga?"

"Susah, sayang. Kayaknya dia udah bungkam semua pihak yang ada di rumah sakit itu, makanya mas gak bisa dapet informasi" - Wonwoo.

"Aku kan udah bilang, bawa ke rumah sakit temennya mama aja. Pasti belum kamu bawa deh," gue liatin dia.

"Oh iya, kenapa mas gak bawa ke sana aja ya?" - Wonwoo.

"Ih kan! Coba kalo dari waktu itu, pasti udah ketauan kan!"

"Iya udah, nanti siang kita bawa ke sana ya" Wonwoo meluk gue.

"Ini si kembar mana ya? Kok belum keluar?"

"Sabar, mungkin belum selesai" - Wonwoo.

"Oh! Itu mereka, mas" gue langsung turun dari mobilnya Wonwoo.

"Bunda!!" Arka sama Arsha lari terus meluk gue.

"Aduh! Hampir aja bunda jatuh, sayang" gue senyum terus meluk mereka.

"Bunda pasti cama ayah kan?" - Arsha.

"Iya, bunda sama ayah. Masuk yuk!" Gue berdiri terus bukain pintu belakang.

"Ayah!" - Arka + Arsha.

"Hai, kita makan siang dulu ya?" - Wonwoo.

"Mau makan ayam," - Arsha.

"Ih ndak! Makan mie aja ayah," - Arka.

"Ayam!" - Arsha.

"Mie!" - Arka.

"Kan, mulai lagi kan. Hari ini, bunda yang mutusin."

"Ayam ya, bunda" - Arsha.

"Mie, bunda" - Arka.

"Kita mau makan di rumah Tante Patris, dia udah nunggu di sana."

"Ke rumah Patris?" - Wonwoo.

"Iya, mas. Dia ngundang aku ke rumah kemaren."

"Oke, kita jalan ke sana" - Wonwoo.

At rumah Patris

"Hai! Asik ada si kembar, ayo masuk!" - Patris.

"Apa kabar?"

"Baik, ayo masuk. Hoshi ada di dalem tuh sama Cleo," - Patris.

"Mau yiat Cleo, ayah titip ini" Arka sama Arsha ngasih tas ke Wonwoo terus lari masuk.

"Ya ampun, maafin si kembar ya" - Wonwoo.

"Gak papa. Sayang, ada Wonwoo sama Felicia" - Patris.

"Eh, ayo duduk" - Hoshi.

"Cleo, tante bawa sesuatu nih buat kamu" gue naroh paper bag di karpet.

"Ya ampun. Apaan lagi itu, Fel?" - Patris.

"Bukan apa-apa, cuma hadiah kecil buat Cleo" gue senyum.

"Makasih ya, lo kalo ke sini selalu deh bawa sesuatu" - Patris.

"Sama-sama, Pat yang penting Cleo seneng."

"Bentar ya, gue lagi siapin makan siangnya" - Patris.

"Mas, titip anak-anak. Aku mau bantu Patris," gue nyusul Patris ke dapur.

"Lo ngapain ke sini? Duduk aja sana," - Patris.

"Gak bisa, gue biasa di dapur juga soalnya."

"Iya udah, bantu gue goreng ayam aja. Arsha kan suka ayam," - Patris.