20

87 7 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Kenapa? Kamu kaget?" Seren ketawa.

"Jelasin sama aku, mas!"

"Jangan bicara sembarangan kamu ya!" - Wonwoo.

"Jelasin, mas!"

"Sayang, yang dia omongin tadi itu gak bener. Tolong jangan percaya sama dia," - Wonwoo.

"Oh ya? Gimana kalo aku nunjukin ini ke Felicia?" Seren nyodorin amplop ke gue.

"Jangan," - Wonwoo.

Gue ambil terus gue buka amplopnya. Ternyata isinya itu hasil pemeriksaan kehamilan sama hasil test yang nunjukin kalo itu beneran anak dia sama suami gue.

"Sayang, kamu mau kemana??" - Wonwoo.

"Lepasin! Malam ini aku tidur sama Valen!"

"Sayang!"

💎💎💎

"Fel, ada kakak gue tuh di luar. Lo beneran gak mau nemenin dia?" - Valen.

"Gue lagi sibuk sama si kembar."

"Fel, gue tau banget kakak gue orang gimana? Dia gak mungkin kayak gitu," - Valen.

"Buktinya tuh udah ada, Val!"

"Lo yakin bukti yang dikasih Seren tuh asli?" Valen natap gue dan gue cuma diem.

"Diem kan? Mending lo temuin dulu noh kakak gue, gue yang jaga si kembar" - Valen.

"Tapi, Val gimana kalo."

"Lama-lama gue yang marah nih sama lo," - Valen.

"Iya-iya!" Gue jalan ke ruang tamunya Valen.

"Sayang," Wonwoo langsung meluk gue.

"Aku masih marah ya sama kamu!"

"Kita ke rumah sakit," - Wonwoo.

"Mau ngapain?? Ini kan acaranya Patris, aku gak bisa kemana-mana."

"Buat buktiin kalo surat yang dikasih sama Seren kemaren itu palsu," - Wonwoo.

"Gak usah, aku juga gak peduli kok."

"Sayang," - Wonwoo.

"Aku lebih tau suami aku daripada si Seren itu, aku percaya kok kalo suami aku gak mungkin berbuat hal kayak gitu sama orang lain."

"Jadi, kamu maafin aku?" - Wonwoo.

"Aku yang harusnya minta maaf, harusnya aku dengerin penjelasan kamu dulu."

"Iya, kita sama-sama minta maaf. Sekarang kita turun, mana si kembar?" - Wonwoo.

"Di sini," Valen keluar sambil dorong stroller si kembar.

"Stroller-nya gak usah dibawa. Di bawah banyak orang, takutnya malah bikin ribet" gue gendong Arsha.

"Oke," - Valen.

"Sini, Arka sama ayah" Wonwoo gendong Arka.

Kita nungguin Valen balikin stroller dulu baru turun bareng. Kita langsung ke meja yang udah disediain khusus dan duduk di sana.

Acaranya meriah banget, semua tamu yang hadir keliatan ikut bahagia. Patris juga keliatan bahagia banget. Gue lega, akhirnya dia bisa nemuin orang yang tepat. Doa gue sih, semoga pernikahannya dia langgeng terus.

Acara selesai jam 7 malem, gue sekeluarga mandi di hotel karena takut kemaleman nanti sampe rumahnya. Habis mandi, kita pamit sama Patris baru pulang. Valen ikut sama kita, soalnya dia mau nginep di rumah.

[Completed] A Boys Over Me - Jeon WonwooWhere stories live. Discover now