11 - Lindungi Kiara

5.3K 588 30
                                    

"Berita yang aku sebarkan pasti sudah sampai ditelinganya, aku penasaran ia akan lebih memilih mengabulkan permintaannya atau melindungi Luca. Jika ia memilih melindungi Luca akan semakin banyak siluman yang ingin merebut Luca dari Kiara dan akan membuatnya semakin sulit melindunginya dan akhirnya ia akan mencariku untuk meminta bantuan," ucap pria diujung sana sambil tersenyum tipis.

"Tapi tuan, Ratu siluman Es selalu bergerak di luar perkiraan kita. Ia memiliki pemikiran yang sulit diprediksi. Bahkan, rencana tuan sering sekali gagal karena kecerdikan Ratu Siluman Es." Balas bawahannya, Kyro yang mendeskripsikan Kiara.

"Jangan pernah memanggilnya dengan sebutan Ratu siluman Es, ia lebih suka dipanggil dengan sebutan yang mulia." Pria itu tersenyum membayangkan wajah Kiara.

Kyro sedikit gemetar ketika mendengar atasannya yang meralat kalimatnya. Ia telah mengawasi Kiara selama ribuan tahun. Atasannya yang berdarah dingin ini, selalu ingin tau apa yang Kiara lakukan. Bahkan, ia menghapal apa yang disukai Kiara dan apa yang dibenci Kiara. Hal sekecil apapun yang terjadi dengan Kiara, ia akan selalu mengingatnya.

"Apa yang dia lakukan hari ini?" Tanya atasannya dengan panasaran.

Atasannya hanya tersenyum ketika mendengar hal tentang Kiara dan selain itu atasannya sama sekali tidak pernah tersenyum.

"Hari ini Yang Mulia menyuruh penyihir tua, Erika untuk datang ke Kerajaan Selatan dan Cayden sang Phoenix juga tiba ke Kerajaannya untuk memberitahukan tentang hilangnya Luca." Jawab Kyro dengan sopan.

"Aku sangat ingin sekali membunuh Erika, tapi hanya ia satu-satunya yang bisa membuka ingatan Kiara. Tidak ada penyihir yang bisa membuka kunci dari ingatan Kiara, ia sungguh penyihir tua yang sangat kuat dan berbakat."

"Terus awasi Kiara dan ingat jika dia dalam bahaya lindungi dia apapun yang terjadi, bahkan jika nyawa kalian taruhannya." Lanjutnya sambil meremukan kertas yang ada didepannya.

"Baik, tuan." Kyro menundukan kepalanya dan memberi hormat pada atasannya.

******

Sedangkan di Kerajaan Pusat, Ellios sama sekali tidak bisa menahan amukannya.

"Siapa yang menyebarkan berita itu?" Pikir Ellios berulang kali, tapi tidak dapat memikirkan orang yang tepat.

Para prajurit dan pelayan sama sekali tidak berani menatap wajah Rajanya yang sedang marah besar.

"Kerahkan 1000 prajurit awasi Kerajaan selatan secara diam-diam. Apapun yang terjadi jangan sampai ada yang tau Kiara menyembunyikan Luca. Jika sesuatu terjadi dengan Kiara dan Luca, kalian harus memprioritaskan Kiara." Ellios menatap para prajuritnya dengan tegas dan amarah.

"Baik, yang mulia." Salah satu jenderal segera melaksanakan perintah rajanya dan mengerahkan 1000 prajurit sesuai intruksi.

Ellios menghela nafas, ia tau selama ini Luca berada di Kerajaan Kiara dan meminta perlindungan dari Kiara. Ia sama sekali tidak peduli dengan Luca dan apa yang terjadi dengan anak itu. Namun, ada seseorang yang menyebarkan berita murahan itu dan akan membuat Kiara berada diposisi yang sangat membahayakan. Jika para siluman tau Kiara menyembunyikan Luca, Kiara akan menjadi target mereka dan nyawa Kiara akan dalam bahaya.

Mata Ellios berubah menjadi warna kuning keemasan sambil memikirkan Kiara. "LINDUNGI, KIARA." Pinta Ellios.

"Baik, yang mulia." Jawab para prajurit dan pelayan dengan serentak.

"Jika salah satu dari kalian yang menyebarkan berita tentang hilangnya Luca, saya akan membakar keluarga, teman dan membuat hidup kalian menderita selamanya," ucap Ellios yang memberikan peringatan kepada bawahannya.

VERADERINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang