1

17.6K 707 45
                                    

" lisa?, Untuk siapa bekal itu sayang?, Tadi kan eomma sudah memasukkan bekal mu di dalam tas.."
Tanya ibu lisa dengan ramah pada putranya.

" Ini untuk jennie, anak cewek yang kemarin duduk sendirian di halte bus, apa eomma ingat?."
Ujar laki laki kecil Tanpa menoleh pada ibunya karena ia fokus menata makanan untuk gadis yang ia sukai.

" Ya tuhan, kamu ini masih kelas 1 SD sayang, sudah pandai dalam hal suka menyuka.."
Lisa sekilas melihat wajah eomma nya yang terlihat cemburu karena anak satu satunya sudah menyukai orang lain.

" Kenapa wajah eomma seperti itu?."
Lisa menghentikan pekerjaannya dan mendekat pada eommanya.

" Eomma merajuk pada mu, karena sudah menyukai orang lain selain eomma."
Canda nya, membuat laki laki kecil itu terkekeh, lalu memeluk kaki ibunya.

" Eomma adalah cinta pertama lisa, pertama dan terakhir lisa.."
Ungkapnya membuat sang eomma tersenyum, kemudian duduk dengan menyamakan tinggi badannya dengan sang anak.

" Lisa-ya, jika kamu punya pasangan nantinya justru kamu harus mencintai, menyayangi dan menyukai istrimu lebih dari apa pun, ingat lisa, wanita adalah makhluk paling cemburu di dunia ini termasuk eomma, dan tugas kalian sebagai pasangan nya, harus saling mengerti satu sama lain, paham sayang.."

" Tapi eomma apa kah laki laki tidak memiliki rasa cemburu?..."
Tanya lisa polos.

"  Tentu ada tapi laki laki baik itu, memiliki kesabaran atas apa yang di lakukan oleh pasangan nya, karena ad itu tuh ada apa di sana.."
Ibu lisa memegang sesuatu yang membuat lisa geli.

" Ihhh, eomma geli.."
Sedangkan eomma lisa hanya tersenyum.





















.
























Lisa pun sampai di sekolahnya dengan senyuman yang selalu ia pancarkan pada setiap orang yang menyapanya.
Namun langkah lisa memelan saat melihat wanita yang ia sukai baru saja masuk ke dalam kelas.
Lisa pun menyiapkan senyuman sangat amat manis karena ingin menunjukan senyuman itu pada wanita yang ia sukai.
Lisa mengambil 1 bekal yang sudah ia siapkan untuk wanita itu.

" Jennie!."
Panggil lisa saat setelah masuk ke dalam kelas, seluruh murid yang merupakan geng jennie tertegun karena sapaan lisa, namun kemudian mereka menatap lisa dengan tatapan jengah begitu pun jennie.

" Ck, anak gendut jelek ini lagi.."
anak gadis di geng jennie berdecih dan memutar bola matanya jengah.

" Kenapa kenapa kamu selalu menganggu jennie hah!."
Kesal salah satu anak laki laki di geng jennie.

" A - aku tak menganggu jennie, aku hanya ingin akrab dengannya, dan - "
Lisa memotong ucapannya dan menyodorkan bekal yang ia siapkan dari rumah untuk jennie.
" Ini jennie, ini buatan ku, ya walaupun ada sedikit bantuan eomma. kamu tahu?, ,Aku sedang belajar memasak, karena jika kita menikah nanti dan kamu tidak bisa memasak, aku akan memasak untuk mu.."
Ujar lisa sembari tersenyum dan memperlihatkan giginya yang berlubang di tengah.

Anak yang bernama jennie, menatap lisa dengan tatapan jijik, lalu menepis pelan tangan lisa, ini bukan pertama kali lisa seperti ini, dan tentunya bukan pertama kalinya jennie selalu menolak pemberian lisa.

" Maaf, tapi aku tak memakan makanan kotor mu!."
Ujar jennie dengan tegas lalu beranjak menuju tempat duduknya.

" Ck, dasar laki laki aneh!."
Gadis itu kembali memarahi lisa agar sadar diri dan menjauh dari jennie yang jelas jelas tak menyukai nya.

" Dasar babi, arghhhh mood ku hilang gara gara melihat wajah mu!."
Teriak anak laki laki, lalu pergi meninggalkan lisa.

Lisa hanya tersenyum karena ia tak mengerti apa yang di ucapkan anak anak yang berkata kasar padanya.
Namun tiba tiba ada satu anak laki laki yang datang dari mana, langsung mengambil kotak bekal untuk jennie dari tangan lisa.

Kamu akan menyukai ini

          

" Dia menyukai makanan mahal lisa, bukan tumis kangkung, kalo ini kesukaan ku terimakasih bestie.."
Anak laki laki itu langsung berjalan menuju tempat duduknya di ikuti lisa dari belakang sembari tersenyum manis ke arah sahabat nya itu.

" Dari mana kamu tahu kalo itu tumis kangkung seulgi-ah?."
Tanya lisa setelah sampai di tempat duduknya.

" Dari aroma khasnya.."
Ujar seulgi membuka kotak bekal itu, dan dugaan nya benar, namun ada satu chiken yang membuat seulgi tersenyum bahagia.

" Kemarin aku membatu eomma mengantarkan pesanan orang yang sedang minum di toko coffee kami, jadi aku di belikan chiken sama eomma.."
Seulgi mengangguk kan kepalanya mengerti.
Lisa adalah anak dari pemilik kedai coffee atau tongkrongan anak anak remaja pada umumnya.
Lisa berasal dari keluarga berkecukupan namun sayang, ia tak memiliki seorang ayah, yang membuatnya sering di buli, namun Lisa tak mempermasalahkan hal itu, toh ayahnya meninggal karena sakit jantung.

Begitu pun seulgi, seulgi juga anak yang sederhana, namun bedanya, ayahnya adalah seorang karyawan di KJ Company, ibu seulgi pergi meninggalkan nya ketika ia lahir di karena sang ayah yang memiliki pendapatan kecil atau pas pasan.

Berbeda dengan jennie, jennie berasal dari keluarga yang kaya raya, ibunya memiliki banyak cabang rumah makan mewah di dalam negeri mau pun luar negeri, belum lagi kakeknya yaitu pemilik dari KJ Company yang perusahaan utamanya di korea sedangkan cabangnya hampir di seluruh dunia.

Jennie juga menjadi model cilik di sebuah majalah yang di bikin oleh salah satu perusahaan kakeknya, yang membuatnya terkenal di usia yang sangat muda..






























.


























Jam pulang sekolah.
Lisa terburu buru keluar kelas karena ingin membantu eomma nya di kedai.
Namun saat di koridor lisa tak sengaja menabrak wanita yang sebaya ibunya.

" Ahh, tante maaf kan saya.."
Lisa sedikit gugup dan merasa bersalah karena menabrak seseorang, saking bersalah nya mata lisa mengeluarkan air mata yang membuat wanita yang tak terlalu tua itu berjongkok untuk mensejajarkan tinggi badannya dengan lisa.

" Hey sayang, jangan menangis, kamu kan nggak senagaja, lagian tante juga tidak apa apa.."
Bujuknya, agar lisa berhenti menangis.

" Lisa?."
Panggil seseorang yang tidak asing suaranya bagi lisa.

" Eomma .."
Lisa langsung berlari ke arah ibunya dan membenamkan wajahnya di kaki sang ibu..

" Ehhh?, Kamu kenapa sayang?."
Bingung ibu lisa, ia heran melihat tingkah anaknya.

" Ta - tadi lisa menabrak Tante itu, lisa sungguh tak sengaja eomma.."
Lisa menunjuk ke arah wanita yang ia tabrak tadi, membuat ibunya melihat ke arah wanita itu.

" Han so hee ?."
Kagetnya, ibu lisa juga ikut terkejut saat mendengar wanita itu menyebutkan namanya.

" gege elisa?."
Panggilnya ketika melihat wajah orang itu.

" Ya ampun, sudah lama kita tidak bertemu, apa kabarmu han?."
Tanya elisa pada han so hee ibu lisa.

" Aku baik baik saja, kamu apa kabar?, Apakah anak mu sekolah di sini?."
Tanya han, belum sempat gege elisa menjawab tiba tiba suara lantang milik anaknya terdengar.

" Mama!."
Gege elisa menoleh ke arah sumber suara, dan terkejut melihat raut wajah putrinya.

" Jennie?, Kenapa wajah mu memerah?, Apakah kamu sakit sayang?."
Tanya gege elisa khawatir.

" Ayo pulang!."
Jennie menarik tangan eomma nya menjauh dari lisa dan han so hee.

" Sebentar sayang.."
Gege elisa mendekat ke arah han so hee dan memberikan ponselnya.

" Tolong beri nomor mu, aku sangat merindukanmu dan ingin bercerita dengan mu.."
Ujar gege elisa.
Han so hee tersenyum lalu mengetikkan nomornya pada ponsel milik gege elisa.

" Kalau begitu aku pulang dulu, daa han.."

" Da ge.."






















Gege Elisa ibu Kim Jennie Atau Jennie Ruby Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gege Elisa ibu Kim Jennie Atau Jennie Ruby Jane.

Gege Elisa ibu Kim Jennie Atau Jennie Ruby Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han So Hee ibu dari Lalisa Atau Lalisa Manoban.
Manoban adalah marga ayah Lisa.




Btw genre nya gua ganti jadi BXG.
Selamat membaca.

Next time ..

Possessive, Obsession, Psychopath. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang