41.

3.9K 356 24
                                    

Pagi harinya.

Lisa terbangun dari tidurnya ketika merasakan sesuatu yang berat di bahu kirinya, lisa melihat ke samping dan yang ia lihat adalah istrinya yang tengah tertidur pulas.
Lisa tersenyum melihat wajah damai sang istri ketika tidur.

" Daddy ~ "
Panggil jennie manja membuat lisa menegang karena merasakan sesuatu yang kenyal di tulang rusuknya.

" Mo-mommy sudah bangun?."
Tanya lisa menghilang kan rasa gugupnya.

" Hmmm, muachh.."
Jennie mencium pipi lisa kemudian kembali tidur membuat lisa menahan gemasnya.

" Nini wake up, daddy mau pipis.."
Bukannya melepaskan pelukannya jennie justru semakin mengeratkan pelukannya.

" Nini.."

" Ihhh, daddy tuh nggak pernah peka, kapan peka nya hmm?, Mommy mau di manja daddy.."
Suara menggoda jennie berhasil membuat lisa membeku di tempat nya, bagaimana pun lalisa Lelaki sejati pasti ia juga ingin melakukan nya.

" Nggak dulu mommy, nanti ya, tunggu ella bangun.."
Ujar lisa lemah lembut.

" Ella ganggu aja dad.."
Seketika lisa menatap tajam pada jennie, ia tak suka putrinya di salah kan tanpa kejelasan seperti ini.

" MOMMY!."
Tegur lisa membuat jennie langsung duduk dengan tubuh telanjang nya, ia menatap lisa dengan tajam kemudian beranjak dari kasur berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Lisa hanya bisa menghela nafasnya, namun tiba tiba jisoo langsung masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.

" Lisa!!."
Teriak jisoo.
Membuat lisa menatap nya dengan kebingungan

" Apa hyung?."

" Ohh ku kira ponakan lucuku sudah bangun ternyata belum, dia selalu merindukan tidur di atas perut daddynya ."
Jelas jisoo membuat lisa tersenyum.

" Dia anak ku, tentu merindukan ku."
Lisa mengusap kepala anaknya dengan penuh kasih sayang.
Jisoo hanya melihat nya kemudian ella mulai terusik karena tangan lisa mengelus rambut nya.

" God olning daddy.."
Sapa Ella dengan senyuman manisnya.

" Pagi anak daddy, tidur mu nyenyak sayang?."
Ella mengangguk mantap kemudian beranjak dari perut sang ayah, lisa pun ikut duduk sembari bersandar pada headboard kasur nya.

" Molning aman chu.."
Sapa ella membuat jisoo tersenyum.

" Pagi sayang, mau mandi bareng paman chu?."
Tanya jisoo antusias yang langsung di angguki ella dengan mantap.

" Kajja.."
Jisoo langsung keluar dari kamar lisa sembari menggendong ella, sedang kan lisa hanya terkekeh melihat 2 manusia yang memiliki sifat yang sama.

Jennie keluar dari kamar mandi dengan tubuh nakednya kemudian berjalan ke arah pintu kemudian mengunci nya sembari menatap lisa dengan buas.

" Daddy, sudah lama kita tidak wine right?."
Tanya jennie sembari berjalan ke satu lemari yang memiliki banyak jenis minuman.

Bukan lisa yang minum tapi jennie, lisa itu payah minum wine, seteguk saja ia tak akan sadar kan diri, tapi tentu bukan wine saja yang jennie beri pada lisa ada satu pil yang Jennie masuk kan ke dalam minuman lisa, kemudian jennie berjalan ke arah lisa, lisa menelan salivanya melihat 2 gunung indah itu mantul mantul.

Jennie memberikan minuman itu pada lisa, dengan ragu lisa mengambil nya, jennie ikut memegang gelasnya dengan senyuman yang sulit di artikan.

" Chirss daddy.."
Ujar jennie membuat lisa langsung meminum minuman itu apa lagi tatapan jennie yang membuat nya meminum wine itu tanpa keraguan.





















Possessive, Obsession, Psychopath. (END)Where stories live. Discover now