Possessive, Obsession, Psychopath. (END)

7.

Jennie dan lisa tertidur dari siang hingga tak sadar bahwa sekarang pukul 10.00 malam.
Jennie terbangun dari tidurnya karena suara ponsel miliknya berbunyi kencang.

Jennie meraba raba tangannya di nakas dan mendapatkan ponselnya ia menekan tombol hijau agar bisa mendengar suara siapa yang menelepon nya dengan mata yang sedikit terbuka.

" Hallo, siapa ini?."

" Sayang ini mama, maaf mama nggak ngabari kamu, kalo hari ini mama ada di new Zealand untuk 1 bulan kedepan, mama titip lisa ya sayang.."

" Eumm ya ma.."

" Mama percaya sama kamu see u baby.."

" Too mama.."

Tut tut ....

Telpon di matikan sepihak, jennie langsung tersenyum lalu duduk di tepi kasur.
Ia menoleh ke arah lisa yang masih tertidur nyenyak.
Dan tentu saja lisa sudah membaik beberapa jam yang lalu, membuat jennie tersenyum dan langsung berdiri berjalan menuju kamarnya untuk mengambil 4 borgol.

Tanpa lama lama jennie langsung kembali ke kamar lisa dan berjalan menuju lisa, ia menggeser kan tubuh lisa agar tidur terlentang di tengah tengah ranjang.
Kemudian memborgol kaki dan tangan lisa di tepi headboard kasur.
Sehingga kini paha Lisa dan tangannya terbuka lebar dengan terlentang.

Jennie tersenyum manis melihat hal itu, ia mulai membuka kancing bajunya satu persatu kemudian menurunkan cd nya yang sudah basah sedari tadi.
Ohh ya jennie masih memakai pakaian sekolah.

Jennie perlahan lahan menaiki ranjang kemudian melepaskan celana pendek lisa dan boxernya sehingga terlihat lah milik lisa yang sedang tertidur.

Ets tunggu dulu, untuk yang di bawah umur jangan coba-coba baca, dan yang sudah 18 ke atas dosa di tanggung sendiri ok...

Jennie mengurut milik lisa yang putih panjang tanpa bulu dan besar itu dengan perlahan membuat lisa sedikit meringis keenakan.

" Eummmhhh.."
Erang lisa masih dalam keadaan tidur.

Jennie terus menaik turunkan tangannya sehingga milik lisa langsung mengancung di hadapan jennie, jennie memasukkan nya ke dalam mulut agar milik lisa licin karena air liurnya, sekaligus agar milik lisa mudah di masukkan ke dalam liang vagina jennie.

Jennie memberikan blow job dengan perlahan tapi pasti membuat lisa menikmati hal itu walaupun dalam ke adaan tidur.
Setelah di rasa cukup, jennie langsung berdiri menggunakan lututnya kemudian naik di atas tubuh lisa sembari memegang junior yang mengancung itu ia arahkan ke dalam vaginanya.

" Eummhhh ahhhhhh...Ahhhhhhh...."
Jennie memasukkan nya secara perlahan namun rasa sakit dan nikmat itu lah yang selalu ia rasakan saat junior lisa masuk ke dalam vaginanya.

" Uhhh..oh my good, apakah ukuran nya semakin membesar?."
Pikir jennie heran karena ia tak sanggup memakan semua milik lisa seperti dulu, karena sekarang saat milik lisa masuk separuh rasanya sakit dan perih di dalam vagina jennie.

" Apa yang kamu makan baby, hingga punya kamu sebesar ini.."
Tanya jennie sembari tersenyum nakal ke arah lisa yang masih tertidur.

Jennie menggigit bibir bawahnya karena kembali memasukkan milik lisa secara utuh di dalam vaginanya.

" Awhhh ahhhhhh, ARGHHHH, SAKITT!!."

Jlebb.

" ARGHHHHH!!!."
Pekik jennie setelah junior lisa masuk seluruhnya.
Lisa langsung terbangun mendengar teriakkan jennie sekaligus merasakan rasa yang sangat sakit karena adik kecilnya terjepit sesuatu.