44 ( ENDING ).

5.3K 319 14
                                    

Pagi harinya seperti biasa keluarga cemara ini baru saja sarapan pagi, dan berencana melakukan pekerjaan mereka masing masing setelah sarapan.
Seperti ella yang kini sudah berusia 15 tahun dan akan masuk ke sekolah barunya yaitu SMA KIM SCHOOL sekolah yang di jalankan oleh elisa setelah ayahnya meninggal dunia 5 tahun yang lalu.

" Leo habis kan dulu sarapan mu sayang.."
Tegur lembut jennie pada sang anak yang sibuk bermain dengan ponselnya karena sedang menonton live sang nenek yang kini berada di Indonesia sedang mempromosikan produk make up milik jennie, sebenarnya jennie ingin pergi ke Indonesia tapi lisa harus ikut, namun sayang seribu sayang, lisa sangat sibuk dan tak bisa meninggalkan pekerjaan nya ke luar negeri, membuat jennie tak jadi pergi namun sang mama menawarkan dirinya untuk mempromosikan produk make up jennie ke Indonesia karena wajah sang mama yang masih sangat muda walaupun umurnya sudah tua, membuat jennie sedikit yakin jika produk make up nya akan terkenal di Indonesia.

Yah sebenernya jennie hanya iseng membuka usaha make up karena ia hanya gabut di rumah sendirian apa lagi ketika kedua anaknya sekolah dan sang suami bekerja, jennie selalu berdua atau tidak sendirian di mansion, membuat jennie bosan dan akhirnya mencoba membuka usaha make up karena melihat iklan you tube.

" Daddy mau tambah?."
Tanya jennie pada sang suami dengan lembut namun lisa menggeleng membuat jennie menatap tak suka pada sang suami.

" Kau bisu?."
Kini nada bicara jennie berubah sinis, membuat lisa kelagapan karena lupa akan mood sang istri yang sering berubah ubah.

" Ahh, maaf sayang, tidak usah ini sudah cukup.."
Panik lisa karena melihat wajah sang istri seperti tak bersahabat.
Ella yang sedari tadi hanya menyimak 2 orang dewasa yang ada di depan serta sisinya.

" Ella juga mau suami takut istri, karena suami takut istri adalah pria yang hebat, di mata keluarga nya serta anak anaknya.."
Ujar ella tiba tiba membuat jennie menoleh pada sang anak dan tersenyum..

" Alangkah baiknya kamu fokus sekolah dan mencari pria seperti daddy mu setelah memiliki pekerjaan.."
Tungkas jennie membuat ella mengerucutkan bibir bawahnya.
Lisa yang tak tega melihat anak perempuan nya sedih Langsung mencoba membujuknya dengan kata kata manis.

" Ella?."
Panggil lisa membuat ella melihat ke arah sisinya sembari mengangkat satu alis matanya.
Lisa mendekat kan bibirnya pada telinga sang anak.

" Daddy akan pulang cepat, kita ke mall untuk belanja ok.."
Bisik lisa membuat ella tersenyum senang karena sang daddy akan meluangkan waktu bersama nya ketika pulang sekolah nanti..

" Janji ya dad!."
Pekik ella saking senangnya membuat jennie penasaran apa yang di bisikan sang suami pada anak perempuan nya..

" What's wrong?."
Tanya jennie sangat penasaran.

" Rahasia.."
Jawab ella dan lisa kompak membuat jennie memutar bola matanya.

" Mau ke mall tanpa mommy lagi right?."
Tebak jennie yang membuat ella tersenyum.

" Ck, yaudah tinggal terus aja mommynya, sekalian ella cari mommy baru.."
Kesal jennie pada sang putri dan suami.

" Emang boleh mom?, Dad mommy kasih lampu hijau buat nikah lagi.."
Ella melihat ke arah lisa dengan semangat karena ingin memiliki mommy baru, jujur saja ia sangat bosan melihat wajah mommynya, ia ingin sesekali di mansion besarnya itu ada wanita muda selain mommy, dan neneknya.

Lisa yang tahu jika jennie memancing ke ributkan hanya menggeleng menjawab perkataan sang anak.

" Mommy mu adalah satu satunya wanita yang paling daddy cintai.."
Lisa tersenyum pada sang putri membuat senyum ella semakin lebar.

Possessive, Obsession, Psychopath. (END)Where stories live. Discover now