Possessive, Obsession, Psychopath. (END)

22.

Woi komen napa!!.
Di vote juga di komen biar au thor seneng liatnya dan sangat buat up date, ini diem aje kek kuburan, ad yang komen minimal 8 orang, selebihnya kgk ad yng komen.
Astaga naga..
Jangan lupa vote dan KOMEN!.

Next cerita.

Jam sudah menunjukkan pukul 01.00 waktu AS.

Kini Jane sudah berada di dalam mobilnya menuju bandara.
Jennie membawa hadiah istimewa untuk lilinya, yang berupa sebuah Kontol, tangan kanan milik seseorang, mata, hidung serta bibir seseorang.

Ya jane membunuh pria yang tadi menatap nya dengan tatapan mesum, tangan kanan yang tadi di gunakan pria itu meremas bokong nya, hidung yang mencium bau tubuhnya serta bibir yang berani berbisik di telinga nya.
Kalo soal kontol dia cuman ingin potong karena kontol merupakan harta perkasa Seorang laki laki.
Jika itu hilang maka laki lakinya hilang itu bagi jane.

.

Pukul 14.00 kst.

Lisa dan jisoo sedang menaiki wahana bermain, jisoo mengajak lisa pergi bermain karena kapan lagi gitu, ajak lisa bermain.
Tampak lisa sangat menikmati permainan wahan tersebut bahkan rumah hantu yang bikin bulu kuduk lisa merinding.
Pertanyaan gua, nggak panas kah main wahana siang hari?.

Sudah puas bermain akhirnya lisa dan jisoo duduk untuk istirahat di salah satu bangku di taman bermain.

" Capek hyung.."
Ujar lisa yang membuat jisoo mengangguk setuju.

" Capek kek hubungan kalo di gantung, noh si author nembak cewek nggak di jawab seharian yang ternyata ceweknya punya doi, kasihan.."
Sindiran jisoo buat au thor yang lumayan nyesek ye jisoo.

" Ohh ya, lili mau tanya, hyung punya pacar?."
Tanya lisa kepo, bagaimana tidak, pria setampan jisoo tak mungkin jomblo kan.

" Belum ada, tapi segera akan menjadi ada, dia masih kecil dan juga masih di bawah umur, nggak mungkin nikahinnya cepet cepet."
Ujar jisoo tersenyum mengingat wajah gadis yang ia sukai.

" Emang umurnya berapa?."
Tanya lisa dengan wajah polosnya.

" Dia masih di kelas 8 SMP, dia sekolah di Australia sekarang, anak yang manis, dulu hyung bertemu dengannya di korea, saat jennie kecelakaan dulu, kami bertemu tanpa sengaja, rambut pirangnya membuat ku jatuh cinta pada pandangan pertama."
Jelas jisoo dengan pipi yang merona merah.

" Lili juga pernah di kasih bunga dengan anak cewek berambut pirang, pipinya seperti tupai.."
Lisa mengingat kejadian di mana ia pernah di beri bunga oleh seorang wanita berambut pirang.

" Tunggu, pipi seperti tupai?, Warna bunga apa yang dia berikan padamu?."
Tanya jisoo penasaran.

" Bunga mawar berwarna kuning satu tangkai, aku memberikan nya pada mama."
Jelas lisa membuat jisoo melebar kan pupil matanya.

" Yakk, gadis itu yang aku suka!, Saat itu usia nya masih 5 tahun, dia kerumah sakit karena neneknya lagi sakit, dan aku memberikan nya bunga mawar kuning itu sebagai ucapan bersabar, aneh sih tapi itu lah kenyataan nya.."
Jelas jisoo panjang lebar sedangkan lisa hanya melongo tak mengerti.

" Haishh, intinya gadis yang memberikan bunga pada mu itu adalah gadis yang aku sukai saat itu, dan lagi bunga yang kau terima itu dari ku, walau pun umur ku 10 tahun saat itu, aku mengerti tentang cinta, bahkan sampai sekarang aku tetap mencintai nya.."
Jelas jisoo yang membuat lisa menganggukkan kepalanya.

" Hooo, terus hyung tahu dia sekolah di Australia dari siapa?."
Tanya lisa lagi.

" Aku menyuruh bodyguard menyelidiki gadis itu.."
Jawab jisoo tanpa beban.