2.

6.2K 482 42
                                    

Sudah 3 hari ini jennie selalu di jemput oleh mamanya pulang sekolah dan sudah 3 hari pula lisa di antar pulang oleh mamanya jennie.
Elisa tanpak sangat terkejut saat tahu bahwa lisa adalah anak dari sahabat karibnya dari saat SD,SMP dan SMA.
Namun sayangnya saat kuliah mereka berdua terpisah, karena elisa yang memutuskan kuliah di new Zealand sedang kan han tetap di korea, hingga saat itu mereka berdua tak pernah bertemu satu sama lain.

Namun siapa yang tahu takdir, mereka kini bertemu setelah sekian lama tak berjumpa, namun hanya nasib mereka saja yang berbeda.
Han so hee di asingkan dari keluarga nya karena menikah dengan pria asing, sehingga han so hee hidup berkecukupan dengan sang suami, bisa di bilang han so hee lahir di keluarga yang cukup kaya seperti Keluarga kim.

Sedangkan elisa hidup akan harta yang melimpah, apa lagi ia menikah dengan pilihan orang tuanya, tapi sayang seribu sayang, elisa resmi bercerai sekitar beberapa bulan yang lalu, karena sang suami yang lebih memilih wanita lain, dan tega meninggalkan anak dan istrinya begitu saja.

Kini elisa tengah asik mengobrol dengan han, sedangkan 2 anak kecil sedang duduk di meja paling sudut di kedai coffee itu.
Jennie dan mamanya sudah 3 hari selalu mampir di kedai coffee milik han.
Dan 3 hari itu lah pandangan jennie pada lisa berubah, ternyata lisa tak seburuk yang jennie fikirkan ya walaupun ia sangat gemuk dan itu yang bikin jennie jengkel akan lemak lemak lisa, ingin menyedot nya tapi tak tahu harus menggunakan apa.

" Jennie?, Apa kamu tahu seulgi?."

" Ya?, Aku hanya tahu namanya bukan orangnya.."
Saut jennie yang tetap fokus membaca buku pelajaran untuk besok sedangkan lisa menggambar sesuatu yang jennie tak tahu.

" Dia sangat baik jennie, rumahnya di sebelah rumah ku, apa kamu mau berteman dengannya?."
Lisa sangat bersemangat memperkenalkan seulgi pada jennie, sedangkan jennie hanya acuh dan tetap fokus membaca bukunya.

" Bagaimana jika besok jennie?.."
Tanya lisa namun hanya mendapatkan jawaban diam dari jennie.

" Jennie?."
Lisa memanggil namun jennie seakan tuli dan tetap memilih diam.

" Jennie?."

" BERISIK BODOH!."
Kesal jennie pada akhirnya.
" Kalau mau pergi, pergi saja sendiri!."
Bentak jennie, entah kenapa ia mendadak kesal karena lisa menyebutkan nama orang lain,jennie berdiri dan langsung berjalan ke arah eomma nya dan eomma lisa yang tengah asik mengobrol.

" Mama ayo pulang.."
Ujar jennie terang terangan, elisa melihat ke arah putrinya lalu tersenyum.

" Nanti ya sayang, eomma -

" Aku ingin sekarang!."
Potong jennie cepat.
" Dan juga aku tak mau lama lama di tempat kumuh ini!."
Bentak jennie yang membuat elisa tersentak kaget akan ucapan yang kurang sopan dari putrinya.

" Jennie!, Mama tak pernah mengajarkan kamu berbicara kasar apa lagi merendahkan milik orang lain!."
Bentak elisa yang tersulut emosi.

" Terserah!, Aku ingin pulang.."
Jennie langsung berjalan menuju mobilnya, sedangkan elisa meminta maaf kepada han atas ucapan kasar dari putrinya.
Elisa langsung menyusul jennie di  mobil, sesampainya di mobil elisa langsung masuk, dan hendak memarahi putrinya, namun niatnya ter urungkan karena melihat mata putrinya yang berkaca kaca.

" Maaf karena mama membentak mu, tapi tidak seharusnya kamu mengatakan hal yang tidak sopan seperti itu jennie-ah.."
Jennie hanya diam, ia kecewa karena mamanya membentak nya di hadapan orang lain apa lagi di sana ada lisa juga, jennie merasa malu setengah mati.
Elisa melajukan mobilnya menuju Mansion nya.

Terjadi lah keheningan di dalam mobil itu, sampai akhirnya elisa bersuara.

" Jennie, tadi mama lihat sekilas kamu bertengkar dengan lisa, apa benar?."
Tanya elisa.

Possessive, Obsession, Psychopath. (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt