Possessive, Obsession, Psychopath. (END)

36.

4 tahun kemudian.

Tak terasa sekarang usia ella sudah beranjak 4 tahun 2 bulan, lisa dan jennie kini tampak seperti sepasang suami istri.
Terutama jennie yang sudah tak membunuh lagi setelah kejadian ia membunuh dokter song Joong Ki.
Jennie benar benar bersikap seperti seorang wanita biasa pada umumnya.
Menyayangi keluarga dan selalu melakukan pekerjaan sebagai seorang istri bahkan ibu.

Contohnya sekarang jennie tengah memasak makan malam untuk lisa yang sedang berada di kamar mereka tengah berkutat dengan komputer nya.
Yahh lisa sudah menjadi seorang CEO setelah menikah dengan jennie.
Lisa membeli sebuah perusahaan yang sudah bangkrut, ia membeli Perusahaan itu dan mengembangkan nya dengan sedikit bantuan jennie yang tentu saja mengerti soal perusahaan serta bisnis.

Ohh berarti lisa boleh keluar rumah dong thor?.

Kalo lisa keluar pasti jennie akan membunuhnya, bercanda guys, lisa tidak keluar rumah bisa di bilang lisa melakukan semua pekerjaan nya di dalam mansion, sedangkan di Perusahan sudah ada orang kepercayaan lisa yaitu Taehyung yang 3 tahun lalu menjabat menjadi sekretaris lisa di Perusahaan yang lisa jalankan, namun Taehyung mengundurkan diri dengan alsan puyeng mikirin berkas yang tak sudah sudah, sampai akhirnya lisa mengganti sekretaris barunya bernama Choi Soobin anak jalanan yang pernah jennie selamat kan dulu dari keterpurukannya.

Yah sudah 1 tahun 2 bulan soobin menjadi sekretaris kepercayaan lisa.
Dan lagi di Perusahaan lisa ada 2 model wanita cantik yang lisa pekerjakan bukan lisa yang milih tapi jennie.

Park Chaeyoung atau biasa di panggil rose, ia anak dari dokter park bogum yang pernah menjadi dokter pribadi keluarga kim.
Dan juga cinta pertama jisoo, bahkan sekarang jisoo jarang berada di mansion, ia lebih suka berada di Perusahaan lisa agar bisa terus bertemu rose yang kini usianya sudah menjadi 17 tahun, dan satu lagi adalah adik kandung soobin yaitu choi jisu yang berusia 15 tahun kini, ia menjadi model remaja begitu juga rose di Perusahaan lisa.

Lisa kini sibuk berkutat dengan laptop nya di meja kerja, sedangkan di pangkuan lisa ada ella yang sedang memeluk erat daddynya seperti tak mau di pisahkan dengan sang ayah.

" Angan ibuk ama etop aja daddy!."
Kesal ella yang sedari tadi tidak di perhatikan oleh ayahnya.

" Sabar baby, sebentar lagi sudah kok kerjanya, kalo nggak di kerjakan sekarang nanti oom soobin yang susah ngurusnya, baby mau om soobin kecapekan karena baby?."
Tanya lisa menatap sebentar putri kesayangannya.
Ella menggeleng dan kembali mengeratkan pelukannya di pinggang sang ayah, lisa kembali memfokuskan matanya pada laptop nya.

" Oh ya dad, adi alam ella engal uala di amal daddy and mommy, daddy apa an mommy?, Ampe mommy teliak atit.."
Lisa kembali menatap sang anak dengan tatapan kebingungan.

" Daddy bikin mommy sakit?, Kapan?."
Bingung lisa.

" Ahhhh, daddyhh atithh ahhh ebihh uathh, tepelti itu tuala mommy yang baby engal di kamal nenek.."
Jelas ella yang bikin lisa tersenyum manis.

" Mungkin baby salah dengar, itu suara ponsel mommy mungkin yang sedang nonton film hantu, daddy saat itu tidur sayang, dan juga Daddy sangat sayang pada mommy mu, mana mungkin daddy sakitin mommy yang ada mommy yang sakitin daddy.."
Ella tertawa mendengar penjelasan lisa.

" Apa kelja nya dah, baby au ain ama daddy..."
Ella merajuk karena pekerjaan lisa dari siang tadi hingga malam ini tidak selesai selesai.

" Sebentar lagi sayang, ok.."
Lisa mencubit gemas pipi putrinya dan kembali fokus pada laptop nya.

Ceklek..

" Daddy waktunya makan.."
Jennie masuk ke dalam kamarnya sembari membawa mapan berisikan nasi dan sayur, jennie berjalan ke arah lisa sembari mencium pipi sang suami.