Possessive, Obsession, Psychopath. (END)

35.

Jennie terus menarik tangan lisa keluar dari rumah sakit itu menuju parkiran mobil mereka berada.
Sesampainya di parkiran jennie melepaskan tangan lisa, mereka berdua langsung masuk kedalam mobil dengan posisi awal, lisa supir jennie di sebelahnya.

Brakk.

Lisa yang merasa ada yang janggal pada jennie hendak bertanya namun tak jadi ketika jennie tiba tiba berdiri dari duduknya dan berpindah tempat ke pangkuan lisa.

" Nini, ini bahaya loh, nanti lili nyetir nya gimana?."
Panik lisa, namun jennie tak menjawab, jennie justru mendekatkan bibirnya pada bibir lisa, ia mencium bahkan melumat bibir yang tak terlalu tebal berwarna pink itu dengan lembut, bahkan sesekali ia menggigit nya karena gemas.

" Shtt, nini perih.."
Desis lisa di sela sela ciumannya.
Jennie melepaskan ciuman itu dengan kasar membuat lisa langsung menghirup udara karena sesak serta kehabisan nafas.
Jennie tanpa bersuara langsung melecuti pakaian lisa, dari jaket Hoodie serta kaos dalam lisa, dan kini lisa sudah bertelanjang dada.

" Nini kenapa?."
Lisa panik melihat jennie yang diam dengan tatapan buasnya pada lisa.
Jennie sedikit mengangkat tubuhnya kemudian menurunkan celana serta Celana dalam lisa hingga ke lutut, sehingga terlihat lah junior lisa yang sudah mengeras ketika jennie mencium bibir lisa dengan bergairah.
Tahap terakhir kini jennie membuka seluruh pakaiannya dan melempar nya ke jok belakang, sehingga mereka sama sama naked sekarang.

Jennie sedikit mengocok penis lisa kemudian mengarah kan junior itu ke dalam vaginanya, jennie langsung duduk yang membuat junior lisa masuk sempurna di dalam vaginanya.

Blesshh.

" Ouhhhhhh/Ahhhhhh.."
Desah jennie dan lisa serempak.
Lisa dengan reflek memegang pantat jennie bahkan sedikit meremasnya.

" Ouchhh baby jangan main kasar.."
Tegur jennie dengan suara manja.
Jennie mulai menaik turunkan pinggulnya membuat lisa mendongkak kan kepalanya ke atas sembari merem melek menikmati pijitan vagina jennie di penis nya.

" Ahhhh, ouhhh baby yahh seperti itu ahhhhh."
Racau lisa menikmati nya, jennie semakin menekan otot otot vaginanya membuat lisa benar-benar merasakan nikmat yang luar biasa.

" Ouhhh baby lebih kuat sayang ahhhh."
Desah lisa, jennie meletakkan tangannya pada pundak lisa dan sedikit mempercepat genjotannya.

" Ouhhh lisaaahhh ahhhhhhh.."
Desah jennie yang juga merasakan kenikmatan.

" Lebihh cepat sayanghh ahhhh."

Jennie memegang kedua pipi lisa kemudian melumat bibir seksi calon suami nya itu.

" Eumhhh ahhhh.."

Plop

Plop

Plop

Plop

Kebetulan mereka memakirkan mobil mereka di sudut parkiran di mana kurang lebih 3 meter ada mobil di belakang begitu juga di depan mobil mereka, dan di samping mobil jennie dengan jarak 1 meter ada mobil yang juga terparkir jadi aman ygy.

Tiba tiba gerakan jennie memelan serta otot otot vagina jennie mulai menjepit titit lisa yang pertanda bahwa jennie akan organisme.
Jennie melepaskan ciuman nya dan fokus memompa lisa.

" Ahhh lilihh, nini mau sampai baby ahhh ouhhhh ini nikmat ahhhh."
Desah jennie.
Lisa yang mendengar itu pun langsung memegang pinggul jennie dan ikut menghantam vagina jennie dari bawah.

" Ahhhhh babyyyy ahhhhh.."
Desah jennie kenikmatan.

Plop

Plop