Tujuh 🔞

1.3K 127 4
                                    

Danger : 🔞🔞🔞

-Off POV-
restoran 14.30

Aku memasuki sebuah restoran yang mengusung gaya jepang yang sangat kental. tidak hanya bangunannya tetapi juga suasana bahkan pakean para pelayan yang bekerja di restoran ini. aku mempercepat jalanku karena ingin segera menuntaskan makan siang ini. aku lalu berdiri di depan sebuah ruangan yang telah di pesan oleh ayahku.

"Sawadekap pho" aku membuka pintu restoran ala jepang itu seraya ingin memberikan wai kepada ayahku

setelah mengangkat kepalaku, aku melihat sosok pria paruh baya yang ku hormati. tetapi ayahku tidak sendirian, dihadapannya duduk seorang wanita dengan rambut yang di ikat keatas, berhasil memamerkan tengkuk dan juga bahunya apalagi dia memakai dress hitam pendek yang panjangnya hanya sampai selutut. tidak lupa tas putih branded tersimpan rapi di sebelahnya.

"kenalkan off, dia adalah putri dari pemilik bumrungrad international hospital" ayah memperkenalkan wanita itu dengan wajah bangganya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"kenalkan off, dia adalah putri dari pemilik bumrungrad international hospital" ayah memperkenalkan wanita itu dengan wajah bangganya.

"hallo off, aku Tu Tontawan Tantivejakul, kau bisa memanggilku Tu" wanita itu tersenyum menggoda padaku. dan aku hanya diam tidak membalas salamnya.

"sepertinya off tidak tau pho, kalau tu akan ikut makan bersama kalian" lanjut wanita itu lalu tersenyum kecut pada ayahku.

"Tu, kau jangan salah paham. dia hanya sibuk saja jadi lupa bahwa kita akan makan bertiga" ayahku tentu saja berbohong kepada wanita itu, aku hanya bisa mengepalkan tanganku kesal dengan perlakuan ayahku saat ini.

"Haha, tidak apa pho, Tu hanya bercanda" kemudian mereka saling melepaskan candaan.

'Pho? cih siapa yang dia panggil pho' aku masih berdiri menahan emosiku sambil melihat tingkah 2 orang itu
.
.
.
Mobil

📞 Ayah calling

"off kau itu benar-benar-"

"pho sendiri keterlaluan,
menyuruhku meninggalkan pekerjaanku hanya untuk makan siang dengannya?"
"apa itu tidak keterlaluan pho?"

"tapi masa kau hanya makan
lalu pergi"
"gimana ada yang mau
denganmu?"
"kau harus punya waktu santai
dan mengobrol dengan orang
lain, jika tidak, kapan kau akan
menikah off?

"pho, off sudah bilang biarkan
off yang mengurus soal itu"

"kalau begitu cepat urus"
"dan hilangkan sikap dinginmu itu"
"kapan kau akan bertemu dengan
omega jika kau terus keluar
dengan seorang BETA"

"pho, off sudah bilang tidak
ada pemikiran off untuk bertemu
dengan seorang omega"
"off sibuk, ku matikan
telfonnya pho"

📞 calling end

ku alihkan pandanganku memandang keluar mobil untuk menghilangkan penat dipikiranku. kemudian mataku menangkap sosok mungil yang pagi tadi memberikanku segelas kopi dan permen. saat ini dia masuk ke sebuah cafee. aku meminta mike untuk parkir di cafee tempat sosok mungil itu datangi.
.
.
.
~Gun POV~
Cafee 15.45

My lovely Omega ~OFFGUN~Where stories live. Discover now