Tujuh Belas

1K 117 29
                                    

Kondo off 01.15

Tok
Tok

off mengetuk pintu kamar mandi pelan.

"Gun, phi sudah siapkan baju terkecil yang phi punya. tapi Phi tidak yakin ini muat untukmu"

"Phi simpan diatas nakas dekat pintu yah" ucap off sambil meletakkan pakaian itu pada sebuah nakas putih depan pintu kamar mandi

"Khap phi" jawab gun dengan suaranya yang imut.

"Gun, Phi akan pergi sebentar untuk membelikanmu obat dan makanan" ujar off lagi

"Khab phi, tapi jangan lama-lama yah gun takut sendirian" suara teriakan gun yang lantang dari dalam kamar mandi

"Khab" off terkekeh mendengar ucapan kucing mungilnya yang ternyata takut sendirian.
.
.
.
Kondo off 01.45

Sekembalinya off dari membeli beberapa kebutuhan gun. dia mendapati jika kucing mungilnya belum selesai mandi. Jadi off segera menyiapkan makanan dan juga obat untuk gun.

Setelah menyiapkan seluruh kebutuhan gun, kini off berjalan menuju kasur untuk di rapikan agar gun bisa tidur dengan nyamar, saat sedang fokus membereskan kasur off mendengar suara pintu kamar mandi terbuka.

"Aku sudah selesai mandi Phi"

Off menatap gemas gun yang menggunakan pakaian yang ia siapkan. kaos off yang berwarna putih sangat kebersaran di tubuh mungil gun. kaos itu menutupi sampai ke atas lutut gun.

Belum lagi dengan celana training milik off yang kedodoran dipakai oleh gun. sampai-sampai gun harus terus memegangi celananya saat ia berjalan.

Gun melihat off sedang meletakkan sebuah bantal dan selimut di tas sofa.

'Apa phi off akan tidur disofa?' batin gun

'aduh mana celananya melorot mulu lagi' gun terus berusaha memegang celananya agar tidak melorot.

"Sofanya kelihatan luas dan empuk yah phi" gun mencoba memberikan kode pada off.

"Huh?" off memasang wajah bingung

"Maksud gun, pasti sangat nyaman jika gun tidur di situ" saat gun ingin melangkahkan kakinya celana yang di pakainya malah melorot sampai ke lantai.

"Arrhhh..phi.. ini tidak.." teriak gun panik

kini pipi gun bersemu merah, ia tertunduk sambil melirik ke arah celananya yang sudah melorot ke lantai. Tidak hanya gun, off pun saat ini diam terpaku melihat kejadian itu. off yang tadinya ingin menghampiri gun, sekarang terdiam membisu dengan pipi yang ikut bersemu merah.

"Gun tidak punya maksud apa-apa phi" gun tidak ingin di nilai jelek oleh pria yang ia sukainya.

"Celananya yang kebesaran phi"lanjut gun dengan sangat panik. sedangkan off kembali berjalan menghampiri gun.

Sekarang off berjongkok dan menaikkan kembali celana gun ke posisi semula dan mengikat tali celana training miliknya dengan kuat.

"Phi tidak mengatakan apapun gun" off terkekeh mengingat muka gun yang panik tadi

"Syukurlah jika phi tidak salah paham pada gun" gun menghembuskan nafasnya lega

"Phi masih ada sedikit kerjaan untuk diselesaikan, kamu makan dan minum obat dulu terus istirahat"

off membawa gun ke sebuah meja yang terdapat sebuah roti bakar dengan selai stroberry dan susu coklat.

"Maafin phi na, restoran dekat sini udah pada tutup" ucap off dengan suaranya yang lembut

My lovely Omega ~OFFGUN~Where stories live. Discover now