Dua Puluh 🔞

1K 101 16
                                    

🚨alert : 🔞🔞 tipis-tipis

Stanford University, Amerika 17.00

Sudah 2 bulan lamanya gun tinggal dan berkuliah di kampus ini, tempat kekasih dan kakanya dulu menimba ilmu. Yang memilih kampus ini adalah Tuan leo, Daddynya sendiri. Apakah gun Senang kuliah disini? sejujurnya gun senang bisa kuliah di kampus Favorite dan bergengsi ini, apalagi Semua alumni dikampus ini kebanyakan orang-orang hebat dan terkenal. Tetapi dia juga sedih karna jarak yang begitu jauh memisahkannya dengan sang kekasih off jumpol.

Jarak amerika dan thailand sangat jauh. membuat hati gun selalu dalam rasa gundah. Meskipun mereka rajin bertukar kabar tetapi perbedaan waktu diantara keduanya selalu menjadi kendala.

"That will be all for today" ucap seorang dosen wanita mengakhiri kuliahnya, kemudian dosen itu keluar meninggalkan ruang kelas

Braaak

"gun tidak peduli dengan kuliah, gun benar-benar tidak bisa konsentrasi" omel gun yang tadi menjedotkan kepalanya sendiri di atas mejanya. dia mengacak rambutnya kasar karna rasa frustasi.

kelas yang tadinya ramai dengan orang-orang asing kini sudah terlihat sepi. Gun pun memutuskan untuk pulang ke apartement miliknya. tapi sebelum itu dia harus mencari sesuatu untuk ia makan karna cacing-cacing sudah mulai berdemo.
.
.
.
Taman Stanford university 17.25

Gun kini sedang duduk di taman kampusnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gun kini sedang duduk di taman kampusnya. Taman itu di penuhi dengan anak muda yang sedang asik bersenda gurau, berdiskusi materi kuliah dan juga Berkencan.

"Sandwichnya enak" ucap gun sambil mengigit sandwich besar di tangannya.

"Tapi ini makin membuatku sedih" gun kembali murung ketika pikirannya dipenuhi oleh kekasihnya.

Gun menatap sekeliling dia melihat banyak pasangan kekasih, baik sejenis maupun berbeda jenis saling berbagi kasih. penuh dengan keromantisan. bahkan ada yang sedang berciuman dengan sangat intense membuat gun makin sebal dibuatnya.

'sial mereka semua' umpat gun dalam hati

'aku juga hebat dalam ciuman' sambungnya lagi

ia lanjut memakan sandwich besar yang ada di tangannya. saat gun sibuk makan, ternyata ada sekumpulan pria yang memandang ke arah gun sambil berbisik-bisik

"it's him" ucap seorang pria berkulit tan

"Oh That Asian Guy came here from thailand to study" ujia pria berwajah oriental

My lovely Omega ~OFFGUN~Where stories live. Discover now