Sembilan

1.1K 121 22
                                    

Saat ini suasana kamar hotel 2001 menjadi sepi. Off hanya terdiam sembari menatap wajah gun dengan gusar. Gun yang merasa ditatap off tidak berhenti menghasilkan semburat merah di pipinya yang chubby, membuat wajahnya terlihat lebih menggemaskan.

"Phi off, Kenapa phi menatap wajah gun seperti itu?" tanya gun sambil mengipas-nginpas tangannya ke arah wajahnya yang terasa panas.

"Bagaimana dengan yang lain?" tanya off memecah keheningan dirinya sendiri

"Huh? Yang lain?" tanya gun bingung

"aku tanya apa kau pernah tidur dgn orang lain selain denganku?" tanya off seraya menatap mata gun.

Blush... pipi gun bertambah merah saat pertanyaan itu diucapkan oleh mulut off. apa lagi wajah tampan off hanya beberapa centi di depan wajahnya. gun bahkan bisa merasakan deru nafas milik off di wajahnya.

"Well, Selama ini kan aku berpura-pura menjadi seorang beta. Jadi aku tidak pernah tertarik dengan seorang alpha manapun, phi mengertikan?" kini gun mengalihkan pandangannya ke arah lain.

'astaga, off kau mengambil kesucian kucing nakal ini' batin off dengan rasa bersalah

Tiba-tiba off menjauhkan tubuhnya dari Gun. kini off sudah berdiri tegap membelakangi gun yang kebingungan dengan perubahan tingkah off yang sangat cepat.

"Phi off ada apa?" gun sangat panik saat melihat off sudah berdiri dan membelakangi dirinya

"Phi tunggu" gun menggenggam tangan off dengan kedua tangannya. off masih diam membisu.

"Phi bilang akan membantu gun, akan menemani gun, phi jangan pergi na na" pinta gun dengan suara memelas yang sangat imut

'Huh' Off menghelakan nafasnya pelan

"Haa, Phi tidak pergi" off kembali duduk disebelah gun

"Jadi sekarang apa yang ingin gun lakukan hmm?" suaranya sangat lembut sembari memegang bahu gun dengan tanganya yang tidak di genggam oleh gun

'Gun jangan terbawa suasana, Hufft tenang. Eiii gun fokus, ini kesempatanmu' gun sedang berdebat dengan dirinya sendiri dalam hati.

"Ummm...Hmm....itu..Emm" wajah gun seperti bingung tidak tau harus apa, dia benar-benar blank

"Pikinkan saja pela-"

"Malam ini" gun memotong kalimat off tiba-tiba

"Malam ini?" Beo off mendengar ucapan gun

"Phi harus tidur disini" tangan gun kini beralih menyentuh tangan off yang ada di bahunya.

"Phi selalu meninggalkan gun sendiri, jadi malam ini phi harus tidur disini dengan gun, dan pulang besok pagi" sambung gun menatap 2 mata sipit milik off dengan tatapan serius

"Tunggu gun, Phi-"belum selesai berbicara gun dengan cepat memeluk off dan membenamkan wajahnya di dada bidang miliknya

"Seperti ini, kita hanya tidur seperti ini phi" pinta gun dengan nada manja

"Gun bagaimana caranya kita tidur jika seperti ini?" off kebingungan dengan permintaan gun

"gun sangat ingin melakukan hal ini phi, tidur dengan phi off sambil berpelukan" gun mengeratkan pelukannya pada off.

"Haaaaa, Baiklah kita akan tidur seperti ini" off lalu menghempaskan tubuhnya dan gun seraya berbaring di kasur. Off lalu membalas pelukan gun.

"Yang phi perlu lakukan hanya memelukmu sampai kau tertidur kan?" ucap off seraya menepuk-nepuk pelan punggung gun.

"Umm, khab phi" gun tersenyum cerah

"Phi off, bolehkah gun meminta 1 hal lagi" pinta gun dengan nada yang sangat manja

My lovely Omega ~OFFGUN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang