Dua Enam

723 79 24
                                    

Restoran italia 11.30

"Papii terlalu sering lembur dan melakukan perjalanan bisnis saat ini.."

"..Papii pasti sangat lelah" sambung gun khawatir

"gun senang bisa sering bertemu dengan papii.."

"..gun hanya tidak mau membebani papii" ujar gun sambil mempoutkan bibirnya gemas

"tapi gun juga berharap perkejaan papii disini tidak cepat berakhir" celotehan panjang gun hanya di jawab anggukan oleh off dengan senyum diwajahnya

"ngomong-ngomong papii, papii bilang kan papii sekarang sangat sibuk.."

"..tapi sepertinya papii tetap rajin olahraga yah.."

"..bentuk tubuh papii makin terlihat lebih baik dari yang sebelumnya" gun menatap tubuh kekasihnya dari atas kebawah

"gun suka papii menjaga kesehatan dan bentuk tubuh papii. tapi gun khawatir orang lain juga menyukainya" gun kini sedang menoel-noel otot kekasihnya

'maaf baby aku tidak mungkin bilang untuk mengalihkan hasratku padamu, aku memilih untuk nge-gym' batin off tersenyum kikuk pada kekasihnya

"kata orang Se-Semakin sibuk dirimu, kau harus lebih sering memperhatikan ke-kesehatanmu.." jawab off gelapagan

"..jujur papi malah lebih mengkhawatirkan dirimu baby"

"Mungkin karena baby baru selesai makan, sekarang aura wajah baby terlihat lebih baik dari sebelumnya" off mengelus lembut wajah sang kekasih

"tapi baby lebih terlihat kurus.." kini tangan off beralih pada lengan gun, ia mengusapnya lembut

"..Belajar memang penting. tapi kesehatanmu juga sama pentingnya baby"

off menyendok sepotong cake coklat yang sejak tadi berada di hadapan gun dan belum tersentuh

"baby harus makan yang banyak.." off mendekatkan sesendok cake pada gun

"okay, gun akan makan yang banyak"

gun dengan cepat menyambar potongan cake itu, tanpa sengaja krim coklat jatuh di tangan gun.

"Oh, baby tanganmu jadi kotorkan"
off tiba-tiba berbalik ke arah joss

'kenapa dia menatap ku seperti itu' batin Joss heran

off mengangkat tangan gun yang terdapat krim coklat diatasnya. ia segera menjilat dan mencium tangan gun.

"Nah sekarang sudah bersih" off tersenyum lebar pada gun tanpa melepaskan tangan kekasihnya.

"masih belum papii" sahut gun

"hmm dimana?" jawab off bingung

"disini" ujar gun sambil memanyunkan bibirnya yang dipenuhi krim coklat

off terkejut melihat tingkah gemas kekasihnya

"papii gun nungguin" suara manja gun membuat off terkekeh

off segera mencium dan menyesap bibir ranum kekasihnya itu.

'aku kasihan dengan ibuku yang dengan sulit membesarkanku hanya untuk membuatku menyaksikan ini semua..' batin joss mengalihkan pandangannya dari pasangan bucin tidak tau tempat itu.

'..maafkan anakmu yang bodoh ini ibu' batin joss lagi
.
.
.
Saat ini off sedang sibuk berbicara dengan seseorang di telfon.

"Ya...aku akan pergi sekarang" dengan nada malas

My lovely Omega ~OFFGUN~Onde histórias criam vida. Descubra agora