🚨warning: 21+
kini tubuh gun sudah berada dalam bathtub yang diisi dengan air hangat.
'apa yang harus gun lakukan yah?' batin gun
'gun gugup banget, sumpah'
'apa papii yang akan memimpin, apa gun hanya menunggu disini' lanjut gun dalam hati
"..apakah..ada yang perlu gun..lakukan?" ucap gun malu-malu. off hanya diam saja.
"Huh? gun bisa melakukannya sendiri" off sekarang sedang mengeramas rambut halus milik gun
"baby diam saja yah, biar papii yang mengerjakan semuanya" off memijat-mijat kepala sang kekasih dengan pelan
"baiklah.. rasanya memang nyaman" gun menikmati pijatan off dikepalanya.
Sejak tadi off tidak henti-hentinya membersihkan tiap jengkal tubuh gun. seakan-akan dia habis bermain kotor, dan perlu dibersihkan dengan sangat teliti. apa lagi wajah off terlihat sangat serius saat membersihkan tubuh sang kekasih.
"gun benar-benar bisa melakukannya sendiri"
"papii bilang biar papii saja yang melakukkan semuanya" off sedang menggosok lengan gun dengan telaten
"apa gun bau atau kotor?" tangan off tiba-tiba berhenti menggosok lengan gun
"tidak.." off memalingkan wajahnya
"Lalu... mengapa papii menggosok tubuh gun dengan sangat keras?" gun menatap wajah sang kekasih meminta penjelasan.
"Agh... jangan disitu papii" protes gun saat off menggosok ketiaknya
"gun aja yang gosok"
"baby tunggu sebentar yah papii udah mau selesai" jawab off mengabaikan protes si mungil
"No"pekik gun
"sabar sayang udah mau selesai kok"ucap off terdengar lembut pada gun
"Aaa..geli papii..gun..gun" gun sudah berusaha melepaskan tubuhnya dari off. dan...
Pyuuuurrr
seluruh tubuh mungil gun masuk kedalam bathtub. genggaman off terlepas karna tubuh gun masih sangat licin tapi ia terus memberontak.
"GUN" pekik off terkejut
off segera mengangkat kembali tubuh gun, ia memposisikan gun untuk duduk.
"uhuk.. uhuk..uhuk" gun terbatuk setelah tenggelam didalam bathtub
"baby baik-baik saja? apa baby menelan banyak air?" tanya off khawatir
"Gun.. uhuk.. mandi tadi pagi.. uhuk..apa gun terlihat kotor uhuk... dimata papii?" tanya gun yang masih terbatuk-batuk
"bukan,,baby bukan. baby tidak kotor sama sekali. Makanya papii dah bilang baby diam dulu" off merapikan rambut dan wajah gun kembali.
"ada air di hidung gun"adu gun dengan memasang wajah ngambek
"oke, oke, papii minta maaf na"
"nah sekarang buang ingusnya" off menempatkan tanganya di hidung gun, ingin membantu kekasihnya mengeluarkan air dari hidungnya.
"Ngga..papii minggir gun nggak mau" protes gun
"jangan gini baby nanti kamu jatuh lagi"pinta off lembut
"gun nggak mau ngeluarin ingusnya" pekik gun dengan nada sebal.
.
.
.
"duduk disini sebentar yah papii akan ambil handuk yang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
My lovely Omega ~OFFGUN~
Fanfiction- My Lovely Omega [Season 1] (Completed) - My Little Family [Season 2] (On going) 18/21+ Cerita ini merupakan adaptasi dari manga "How To chase An Alpha" tetapi diberikan beberapa bumbu oleh author. Menceritakan tentang Seorang Pria kecil yang berwa...
