Delapan 🔞

1.2K 124 9
                                    

Danger : 🔞 tipis-tipis

"Oitttt, Ouwww" Gun masih meringis kesakitan

"aku juga nyeri gun, jadi bangunlah dan aku akan keluarkan milikku"off kebingungan dengan sikap gun saat ini.

"Phi jangan bergerak" protes gun padanya

"tapi gun aku juga kesakitan" off jumpol menghela nafasnya kasar seraya mengacak rambutnya.

"Ta.. tapi jika phi mengeluarkan 'itu', maka hari ini akan menjadi akhir dari kita berdua kan?" mata gun kini kembali berkaca-kaca.

"tapi kita sudah sepakat gun" tegas off pada gun

"mai,, aku tidak peduli jika phi off tidak ingin melihatku lagi, tapi aku tidak akan menyerah untuk menemuimu" gun benamkam wajahnya di dada bidang off, dan mulai terisak.

"Okey, okey kita lupakan saja perjanjian bodoh itu, sepertinya itu bukan jalan keluar terbaik" off jumpol kini mengelus rambut gun dengan gerakanya yang kikuk berharap pria mungil itu berhenti menangis.

"Jadi kita bicarakan hal ini kembali setelah mengeluarkan milikku itu na" pinta off

"Nooo" ucap gun setengah teriak.

"Aku tidak bisa hidup tanpa phi, karena phi off lah, hormonku menjadi tidak stabil" gun kini mengeratkan pelukannya pada tubuh off.

"jadi sekarang aku tidak tau kapan dan dimana Heat cycleku akan muncul phi.."

"apa phi tau betapa menakutkannya hal itu?" gun mengangkat kepalanya dan menatap off dengan wajahnya yang menggemaskan

"jadi phi off harus bertanggung jawab pada gun naa" suara gun terdengar manja

"apa yang kau bicarakan gun, pertanggung jawaban apa?" tanya off bingung

"dokter bilang aku harus terus bertemu alpha dominan phi, Sampai hormonku ketingkat normal. na na phi mau kan"mata gun menatap off dengan penuh harap. off masih terdiam dengan ekspresi yang sulit diartikan

"tapi gun, kenapa harus aku?" tanyanya

"dokter gun bilang semua itu dikarenakan oleh feromon phi off, jadi hanya feromon philah yang bisa membantuku" gun kembali membenamkan wajahnya ke dada bidang off.

"dan dimana bisa ku termukan Alpha dominan lain, Selain phi off. bantu aku na na" gun semakin mengeratkan pelukannya

"ouuucch sa-sakit" gerakan gun membuat holenya kembali nyeri

"Okay, Aku akan memikirkannya. Tapi sekarang turunlah dari atasku gun" dengan nada memerintah

"tidak mau~"gun malah menggelengkan kepalanya di dada off

"Heeeeeehhhhh" off mengela nafasnya kasar. dia mentap tubuh gun, bagian bawahnya bergetar seperti menahan sakit. merasa tak tega off lalu memeluk tubuh mungil yang sedari tadi berada di atasnya.

tak lama dengkuran halus terdengar dari bibir sexy gun. off secara perlahan melepaskan juniornya dari hole gun. berharap pria mungil itu tidak terbangun. dan dia berhasil melakukannya. Off melihat juniornya masih mengacung tegak. ia hanya bisa megacak rambutnya kasar.

Off lalu bangkit dari tempat tidur, dan melangkahkan tubuhnya ke kamar mandi untuk menuntaskan urusannya yang belum selesai dengan juniornya.

'ini kedua kalinya kau membuatku bermain solo Ai'gun' batin off seraya menatap gun yang tertidur pulas.
.
.
.
Off telah selesai mandi dan membantu juniornya tidur kembali. sekarang dia melihat Gun yang masih tertidur pulas tapi posisinya berubah dari sebelumnya. pria mungil berparas menarik itu sangat berbeda jika sedang tertidur. dia terlihat lebih imut.

My lovely Omega ~OFFGUN~Where stories live. Discover now